Lounge In The Sky Indonesia diklaim sebagai pengalaman kuliner di langit pertama yang ada di Tanah Air. Indonesia tercatat sebagai negara ketiga setelah Belgia dan Malaysia.
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri soft opening Lounge In The Sky Indonesia di Mangkuluhur City Office Tower, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022), mengatakan konsep ini merupakan inovasi yang dihadirkan untuk menawarkan suatu destinasi wisata yang kekinian.
“Destinasi-destinasi wisata serupa sudah hadir di 67 negara, termasuk di Indonesia. Menurutnya, kehadiran Lounge In The Sky Indonesia ini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Tanah Air,” katanya.
Terlebih, salah satu pemandangan yang dihadirkan di lounge yang berada di ketinggian 50 meter ini adalah pemandangan malam langit Jakarta. “Salah satu keindahan yang belum tereksplorasi yaitu Jakarta Skyline ini kita perlihatkan di destinasi dinner in the sky yang hadir di Jakarta,” katanya.
Sandiaga menilai perlu ada pembinaan bagi pengelola atraksi ini, terutama sehubungan dengan protokol kesehatan dan protokol keselamatan.
“Di mana keselamatan dan kesehatan dalam penyelenggaraan dinner In The Sky untuk diterapkan di atraksi lain seperti di Gunungkidul, Yogyakarta. Saya yakin dengan inovasi seperti ini, Jakarta dan kota-kota lain akan mampu meningkatkan pariwisatanya, kebangkitan ekonominya dan ini merupakan bagian dari tatanan ekonomi baru yang unik, menarik, dan bisa menjadi daya tarik yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Sandiaga.