Menurut Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, angka yang tercatat di hari kesepuluh dipercaya dapat membangkitkan kepercayaan industri otomotif dan MICE ke depan.
Ia mengatakan total transaksi belum semua tercatat. Masih ada beberapa Agen Pemegang Merek (APM) yang belum menyetor. Selain itu durasi pameran menyisahkan satu hari lagi.
“Angka transaksi yang ada saat ini (Sabtu, 9/4/2022) sudah mencapai Rp2,1 triliun. Dan masih ada peserta yang belum melaporkan. Saya mengimbau bagi APM yang belum melaporkan untuk melapor kepada kami,” kata pria yang akrab disapa Kohen saat Closing Ceremony IIMS 2022, Sabtu (9/4) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Karena kami perusahaan publik jadi kami tidak ingin berandai-andai menyebut yang tidak ada. Selain itu, rasanya dengan jumlah pengunjung yang meningkat, harusnya angka Rp3 triliun dapat tercapai,” lanjutnya.
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara sebelumnya optimistis bisa mengumpulkan transaksi hingga Rp3 triliun di IIMS Hybrid 2022 selama 11 hari pameran. Target tersebut dipatok lebih tinggi dari penyelenggaraan IIMS tahun lalu.
“Dari laporan terakhir malam ini, 9 April 2022, kurang lebih ada 298 ribu pengunjung yang datang ke IIMS Hybrid 2022. Ini berarti ada kenaikan 260 persen dibandingkan dengan kunjungan pada IIMS sebelumnya di 2021,” ujarnya.
Sebagai pihak penyelenggara dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pameran yang luar biasa ini, karena telah membawa semangat baru bagi laju pertumbuhan industri otomotif ke depan.
“Hari ini 9 April saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan acara ini. Hari ini adalah cerminan kegembiraan industri otomotif ekosistemnya yang membuat kita punya semangat lebih untuk bangkit bersama melawan Covid untuk kemajuan industri otomotif,” ungkap Kohen.