Menperakraf Sandiaga Uno mendukung penuh kegiatan event wisata olahraga selancar internasional World Surf League Championship Tour (WSL CT) 2022 yang digelar di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Saya mengajak wisatawan untuk datang menyaksikan ajang olahraga surfing paling bergengsi di dunia,” kata Menparekraf Sandiaga Uno setelah beraudiensi dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga Mantan Bupati Banyuwangi periode 2010-2020, Abdullah Azwar Anas, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini.
Sandiaga menjelaskan, WSL sudah masuk dalam Calender of Event Internasional yang dirilis Kemenparekraf. Untuk itu, pihaknya siap mendukung penuh kesuksesan event yang bakal digelar pada 27 Mei-6 Juni 2022.
“Ini event kelas dunia, kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mestinya masuk ke dalamnya. Dengan karakteristik G-Land memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer,” ujar Sandiaga.
WSL merupakan Liga selancar paling bergengsi di dunia. Dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah NBA dan NFL (liga football AS), mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
“Kita akan menyelenggarakan lomba surfing internasional yang bisa diibaratkan sebagai piala dunianya para selancar dunia setelah mereka mengikuti beberapa series sebelumnya di Hawai, Australia, Portugal, dan mereka akan hadir di Banyuwangi,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga mengajak wisatawan untuk hadir menyukseskan ajang olahraga tingkat internasional tersebut.
“Kita akan all out mendukung WSL CT di G-Land ini. Jadi jangan lupa datang ke Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo Pantai G-Land, 27 Mei hingga 6 Juni 2022. Saksikan keseruan para peselancar menaklukkan ombak kiri terbaik di dunia dengan barrel yang panjang,” ujar Sandiaga.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress, terkait sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap.
“Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL, bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinicbagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” ujarnya.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan 3 hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.