RAN yang digawangi Rayi, Asta, dan Nino sukses tampil di panggung Java Jazz Festival 2022. Penampilan RAN yang komunikatif membuat para penonton langsung jatuh hati.
“Sejak 2008 pertamakalinya kita manggung di Java Jazz, pasti kalian sudah berubah dong, tidak sendiri lagi,” sapa Nino yang sambut gemuruh suara penonton.
Lagu Jadi Gila pun terasa mengena di hati para penonton yang malam tadi, Jumat (27/5) terlihat hadir berpasangan. Penonton pun bernyanyi bareng sembari berjoget, dan adapula yang berpegang tangan.
Hujan gerimis saat RAN pentas, menciptakan suasana romantis penuh keceriaan. Apalagi tembang-tembang penuh cinta seperti Selamat Pagi, Dekat di Hati, Sepeda, Kulakukan Semua Untukmu terasa sangat pas di hati penonton.
Nino dengan nada bicara bercanda mengungkapkan penonton RAN terbilang spesial. Seperti tertuang dalam lirik lagu Ratu Lebah yang mereka lantunkan.
“Sejak manggung di Java Jazz, penonton kita identik dengan wanita cantik, ” kata Nino yang langsung melantunkan lagu Ratu Lebah.
Nino, Rayi dan Asta sepakat kembalinya festival musik secara offair seperti Java Jazz Festival membawa aura positif bagi kebangkitan festival musik Indonesia.
“Semoga bisa menjadi come back festival musik Indonesia setelah pandemi,” ungkap Asta, sang gitaris RAN.
“Animo penonton luar biasa, semua kangen festival musik. Para musis pun pasti setuju, ada energi positif baru bila berinteraksi langsung dengan penonton,” sambung Nino mengakhiri obrolan.
Seperti diketahui Java Jazz Festival 2022 digelar selama tiga hari 27, 28, dan 29 Mei 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.