Kabar duka, Minggu (19/6/2022), Donny Suhendra gitaris Jazz kenamaan meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pengamat musik Stanley Tulung membenarkan kabar tersebut. pengamat musik. Donny menurutnya memiliki sejumlah penyakit sebelum wafat.
“Jenazah dimakamkan di TPU Marabunta, Tangerang Selatan, Minggu (19/6/2022),” ungkapnya.
Seperti diketahui Donny Suhendra lahir tanggal 9 November 1960. Dia memulai kariernya tahun 1977 sebagai gitaris WE band.
Pada tahun 1978-1982, Donny menjalani study di ITB jurusan senirupa dan disain.
Kemudian, tahun 1979 bergabung dengan band Rock G’Brill di kota Bandung. Dan pada tahun 1981 mendirikan band Fusion D’Marzio serta membuat rekaman bersama penyanyi Rien Djamain.
Tahun 1985, dia ikut mendirikan group Band Krakatau bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma, yang kemudian ikut Festival di Yamaha Light Music Contest di Tokyo Jepang tahun 1985.
Pada tahun 1991, dia membentuk Adegan Band bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates, serta membuat 3 album.
Di tahun yang sama, Donny tergabung sebagai gitaris Java Jazz Band yang menghasilkan album Sabda Prana dan melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika.
Selain itu dia aktif sebagai session player untuk beberapa rekaman artist.
Pada Tahun 1999, dia membuat album solo berjudul Di Sini Ada Kehidupan.
Donny Suhendra tergabung dalam Nrta Band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan.
Selanjutnya, tahun 2006 dia ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & The Queenfireworks dan aktif melakukan tour bersama Syaharani & The Queenfireworks.
Setiap acara Jazz Traffic Festival, dia selalu tampil menghibur penonton bersama Syaharani. Donny pun tampil pada acara Navy Jazz Traffic Festival 2022.