Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menggelar Munas ke-2. Mengangkat tema “Kolaborasi dan Sinergitas Pariwisata Bangkit Ekonomi Tumbuh”, Munas ini digelar pada 29-30 Juni 2022 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat.
Ketua Umum GIPI, Didien Junaedy mengatakan Munas GIPI yang digelar 5 tahun sekali ini akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia terkait kebijakan kepariwisataan Indonesia ke depan.
“Ini ajang kumpul seluruh asosiasi pariwisata Indonesia, kami berdiskusi, tukar pendapat, menyampaikan aspirasi yang nanti kita hasilkan rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam melakukan kebijakan pariwisata kedepan. Ini salah satu bentuk sumbangsih pikiran GIPI kepada pemerintah,” ungkap Didien Junaedy saat ditemui di Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).
Menurut pandangan Didien, wisatawan domestik atau nusantara memiliki potensi besar membangkitkan pariwisata Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari pergerakan masyarakat di dalam negeri menuju sejumlah kawasan wisata dan event.
“Ribuan orang masuk lewat berbagai acara atau event. Salah satunya penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Oktober mendatang,” kata Didien.
Munas yang rencananya dibuka Menperakraf Sandiaga Uno, semakin mempertegas posisi GIPI sebagai mitra strategis pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“GIPI tidak pernah mendapatkan fasilitas maupun pendanaan dari pemerintah. Kita mandiri, karena GIPI hadir untuk menjembatani kepentingan antara pemerintah, instansi terkait dengan para pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif,” pungkasnya.