Sri Hastuti, Project Manager Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Expo 2022 mengatakan selama 2 tahun annual event ini vakum akibat pandemi Covid-19. Tahun ini GWN Expo kembali hadir dengan membawa marwah yang sama yaitu mengembangkan dan membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
GWN Expo 2022 yang memasuki tahun ke-18 penyelenggaraan ini, dari sisi peserta dan luasan pameran, harus diakui masih jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda. Jumlah penurunannya mencapai 60 persen.
Beberapa dinas pariwisata daerah yang regular mengikuti GWN, tahun ini banyak yang belum bisa hadir, karena bujet promosi digunakan untuk recovery Covid-19.
“Tahun ini dinas pariwisata daerah yang berpartisipasi hanya 15 peserta. Padahal dulu, sebelum pandemi Covid-19, hampir seluruh dinas pariwisata provinsi/kota/kabupaten selalu hadir dengan jumlah 150 stand. Penurunannya mencapai 60 persen,” katanya.
Taufik Nurhidayat, Direktur Pemasaran Area 1, Sumatera, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan seiring dengan pelonggaran perjalanan, dan vaksinasi yang lebih dari 75 persen industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE), utamnya Exhibition, sudah mulai bergairah.
“Salah satu indikasi mulai membaiknya industri MICE yakni terselenggaranya pameran GWN Expo 2022 di JCC ini. Sedikit demi sedikit sektor pariwisata mulai bergerak membaik dan bangkit. Meski peserta dan luar arena masih minim. Jika dulu 3 hal untuk beberapa pameran, kini 1 hal untuk beberapa pameran. Meski demikian ini menjadi indikator bagus bahwa industri MICE sudah mulai jalan dan percaya diri,” terangnya.
Table Top
Indikator positif lainnya, pihak penyelenggara tetap mempertahankan konsep table top dalam pameran tersebut. Dalam table top ini, pihak penyelenggara mempertemukan sellers dari peserta GWN Expo 2020 untuk bertemu dan berbisnis dengan para buyers yang berasal dari Kota Jakarta.
“Baik sellers maupun buyers selama pandemi Covid-19 sama-sama terpuruk. Untuk itu kami berinisiatif mempertemukan mereka kembali untuk saling berbisnis di pameran GWN tahun ini. ada sekitar 20 sellers dan 40 buyer yang saling berbisnis selama pameran berlangsung,” tambah Sri Hastuti.
Sementara itu Taufik Nurhidayat menambahkan, beberapa dinas pariwisata, industri perhotelan, restoran dan pelaku destinasi yang sebagai sellers sekaligus menjadi peserta GWN terlihat siap menyambut para buyers.
“Beberapa dinas pariwisata daerah yang hadir dapat mengikuti table top dengan menawarkan destinasi dan harga terbaik ke para buyers yang hadir. Silahkan berbisnis untuk memulihkan dan membangkitkan pariwisata nasional, ” terangnya.