Sempat vakum BNI X Erudio Me Fest kembali dihelat. Selama tiga hari mulai 14-16 Juli 2022, BNI X Erudio Me Fest yang diinisiasi murid Erudio Indonesia menampilkan pameran seni hingga pentas seni di Paviliun 9 Bintaro, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Panitia BNI X Erudio Me Fest, Kanaya Omni Setiawan mengungkapkan Erudio Me Fest sebuah acara tahunan para siswa Erudio Indonesia. Hanya saja karena ada sesuatu hal dan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, BNI X Erudio Me Fest baru dapat diselenggarakan tahun 2022.
Sempat berhenti di angkatan 5 atau tahun 2018. Di di angkatan 8 dan 9, kita berinisiatif menghidupkan kembali aktifitas ini,” kata Kanaya Omni Setiawan saat ditemui di Paviliun 9, Bintaro, Jaksel, Kamis (14/7/2022).
Proses menghidupkan atau mengaktifkan kembali event ini ditambahkan Koordinator Divisi Promosi dan Publikasi BNI X Erudio Me Fest Delviana Dascha atau Caca menjadi dasar utama pemilihan tema.
“Akhirnya kita sepakat memilih tema‘Kembali Ke Rumah’ sebagai gambaran proses event ini bisa kembali diadakan,” ujar Caca.
Sekaligus tema ini kita ingin merefleksikan diri kita sendiri dalam karya yang dipadu kultur lokal Indonesia yang kental,” sambung Kanaya.
Riset
Di tempat sama Founder Erudio Indonesia Monika Irawati mengatakan pernyataan ekspresi tentang apa pun itu setiap orang pasti berbeda. Namun perlu dicatat setiap ekspresi yang diwujudkan dalam karya seni harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Silahkan merefleksikan apa saja dalam karya seni, sesuai apa yang dirasakan dan ingin diungkapkan . Satu yang patut diingat semua karya seni apa pun itu harus berdasarkan riset atau penelitian mendalam,” ujar Ira sapaan akrabnya.
Itu penting karena setiap karya pasti awalnya memiliki basic story yang kuat, untuk kemudian dilakukan pendalam melalui riset. Jadi setiap siswa yang melahirkan karya bisa menjelaskan secara detail, metodologis dan siap menerima penilaian baik ataupun buruk,” lanjutnya.
BNI X Erudio Me Fest tahun ini dibagi menjadi 2 babak. Pertama, dibuka dengan penyelenggaraan pameran seni online. Dan babak kedua, penyelenggaraan pameran seni luring, pentas seni, pasar seni, dan lokakarya.
Pameran seni luring ini berisi 22 karya dari murid Erudio Indonesia dengan medium yang beragam. Kemudian, Lokakarya dengan kegiatan pembuatan mono print on totebag, shibori fabric dari Kaenkriya, dan mask decorating bersama alumni Erudio Indonesia.
Semua yang dipamerkan karya murid-murid Erudio Indonesia. Hampir semua murid mengirimkan karyanya,” ungkap Kanaya.
Selain pameran luring karya-karya mereka dapat dilihat di website mefesterudio.com.
“Sebetulnya lebih dari 22 karya, namun tidak semua dipamerkan secara offline. Kalau kurang puas atau ingin melihat secara lengkap bisa membuka pameran secara online,” jelas Caca.
Adapula pentas seni yang menghadirkan penampilan A(NO)MALE, Band 215, Sampurna, Bilal Indrajaya, serta murid-murid Erudio Indonesia. Penampilan mereka dapat disaksikan pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Agenda acaranya sendiri, hari pertama dimulai pukul 13.00 WIB, hari kedua pukul 10.00 WIB dan hari ketiga pukul 12.00 WIB.
Kanaya maupun Caca sepakat mengatakan BNI X Erudio Me Fest 2022 ukuran suksesnya sangat sederhana.
“Sukses acara ini buat kita simple saja, semua enjoy dengan pameran ini dan tak kalah penting bisa mengekspresikan diri sendiri,” kata Kanaya yang diamini Caca.
Penting untuk dicatat, seluruh rangkaian kegiatan BNI X Erudio Me Fest 2022 terbuka untuk umum dan gratis.
Informasi lebih lengkap kunjungi situs resminya di mefesterudio.com atau akun media sosial instagram @mefest.official