Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan ekonomi kreatif menjadi narasi baru dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, yang selama ini dikenal dengan kekuatan ekonomi ekstraktif.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur untuk menghadiri acara “Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kutai Kartanegara, Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif Indonesia)”, Minggu (24/7) di Pendopo Kantor Bupati Kutai Kartanegara. Dalam kesempatan itu Sandiaga berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif terkait upaya bersama dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi upaya Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif dengan subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan dalam pengembangan ekonomi kreatif Kutai Kartanegara ke depan.
“Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah menjadi kabupaten kreatif dengan seni pertunjukan sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan. Dan tadi saya berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif yang berharap kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi kebangkitan ekonomi dan juga ada solusi-solusi yang bersifat berkelanjutan dengan semangat kewirausahaan,” kata Sandiaga.
Ia melihat pelaku ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara memiliki potensi yang besar untuk maju. Terbukti dari karya-karya yang ditampilkan mulai dari film, musik, dan seni pertunjukan yang memiliki daya tarik yang tinggi. Karenanya, melalui “Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten Kutai Kartanegara” ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan kewirausahaan para pelaku ekonomi kreatif. Sehingga nantinya diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
“Pengalaman saya sebagai pimpinan di dunia usaha dan sekarang di kementerian, bahwa untuk menyikapi tantangan ekonomi yang kita hadapi sekarang kita perlu kolaborasi. Tinggalkan kompetisi, raihlah kolaborasi,” kata Sandiaga.
Tidak hanya dalam pengembangan subsektor seni pertunjukan, tapi juga tiga subsektor lainnya yang selama ini jadi unggulan di ekonomi kreatif tanah air yaitu kuliner, kriya, dan fesyen.
“Di Kutai Kartanegara selama ini identik dengan ekonomi ekstraktif, saatnya kita bawa narasi baru yaitu ekonomi kreatif yang berbasis imajinasi, kreativitas, inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” kata Menparekraf Sandiaga.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan apresiasi juga terima kasih atas dukungan serta kehadiran langsung Menparekraf Sandiaga Uno yang memberikan dorongan kepada komunitas-komunitas kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia mengatakan, sejak Kutai Kartanegara ditetapkan sebagai bagian dari kabupaten kreatif di tahun 2019, pihaknya terus bergerak dengan membentuk komite ekonomi kreatif yang tersebar hingga ke 18 kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.
“Komite ekonomi kreatif ini kami bentuk sampai di 18 Kecamatan yang mewadahi seluruh stakeholder dan khususnya para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Semoga dengan kunjungan beliau ini memberikan dorongan dan motivasi lagi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, tentunya juga kepada seluruh para pemangku kepentingan dan adik-adik saya yang sudah terhimpun di dalam komunitas kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Edi.