Dieng Culture Festival (DCF) akan kembali digelar dan bisa dikunjungi untuk umum setelah dua tahun sebelumnya digelar secara daring akibat pandemi Covid-19.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan rangkaian DCF 2022 akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 2-4 September mendatang.
Jika dirunut sejarahnya, DCF awalnya digelar pada akhir Juni atau awal Juli. Namun dalam perkembangannya, dengan berbagai pertimbangam digeser pada bulan Agustus.
“Filosofi pencukuran anak gembel itu tidak melihat hari baik, semua bulan baik. Namun kita sebagai orang yang berbudaya tentu harus menghormati budaya,” kata Alif.
Diketahui DCF tahun ini mundur sekitar satu bulan dibanding gelaran serupa yang biasanya digelar pada bulan Agustus.
“Kami sebagai orang Jawa menghargai bulan-bulan yang harus dihormati, kebetulan bulan Agustus kemarin bertepatan dengan bulan Suro (penanggalan Jawa),” ungkap Alif.
Pada tahun 2022 tema Dieng Culture Festival adalah “Return of The Light” acaranya akan digelar di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Selama penyelenggaraan Dieng Culture Festival 2022 akan ada beragam acara yang dilaksanakan. Beberapa di antaranya adalah aksi Dieng Bersih Lestari, Festival Produk Unggulan, Festival Kopi dan Seminar, Pagelaran Seni Tradisi, dan Festival Caping.
Tak hanya itu saja ada juga Pagelaran Sendra Tari Anak Gimbal, Kirab Budaya, Pencukuran Rambut Anak Gimbal, Harmony Atas Awan, Jazz Atas Awan, Pesta Lampion, Pesta Kembang Api, dan Kongkow Budaya.
Menyoal tiket terdapat perbedaan antara DCF 2019 dan DCF 2022. Tiket DCF 2022 akan dijual secara bundling, yakni termasuk penginapan atau homestay.
Informasi tersebut tercantum di akun Twitter resmi DCF 2022 @FestivalDiengID
Kebijakan itu juga menjadi upaya pencegahan agar tidak ada oknum pihak ketiga atau homestay yang menaikkan harga di luar kewajaran.
Selain memudahkan pengunjung, panitia juga akan lebih mudah dalam mengatur pengunjung. Hal itu karena masih ada pembatasan pengunjung karena protokol kesehatan.
Sementara dikutip dari Instagram @cantrip.id disebutkan tiket dijual ada dua jenis; Rp 2.750.000 (meeting point Jakarta/Bandung) dan Rp 2.550.000 (meeting point Purwokerto).
Harga tiket tersebut sudah termasuk tiket VIP DCF (t-shirt, batik, tas, lampion), penginapan (homestay), wisata Dieng, makan dan minum, transportasi dan banyak lagi.