Rapi Films, bekerja sama dengan Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, dan Legacy Pictures mempersembahkan Pengabdi Setan 2: Communion yang akan mulai tayang 4 Agustus di bioskop seluruh Indonesia.
Sutradara film ini Joko Anwar mengatakan bahwa ia ingin memberikan pengalaman sinematik yang akan menjadi benchmark baru untuk film horor Indonesia. “Kepustakaan karakter dan cerita horor adalah kekuatan Indonesia. Harus diperlakukan secara terhormat,” kata Joko Anwar saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).
“Kali ini kami juga membuat film horor yang seram sekaligus sangat menghibur. Harus menghibur. Hidup
kita sudah lama susah,” lanjutnya.
Menurut Joko Anwar, Indonesia memiliki segudang kisah horor yang menarik. Ia yakin nantinya Pengabdi Setan dapat menjadi aset yang membanggakan bagi Indonesia. “Indonesia kaya sekali kulturnya masing-masing membawa folklore mereka, kalau kita punya perpustakaan horor,” tandasnya
Sementara Produser Sunil Samtani dari Rapi Film menyampaikan kebanggaannya terhadap Pengabdi Setan 2: Communion yang menjadi usaha Rapi Films untuk memberikan yang terbaik untuk penonton Indonesia, “Kita harus setiap saat melakukan eksplorasi cara bercerita supaya industri film kita bisa berkelanjutan dan maju,” ujarnya.
Melanjutkan kisah film Pengabdi Setan, film Pengabdi Setan 2: Communion menggabungkan para bintang dari film sebelumnya yaitu Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarae, Nasar Anuz, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, dan lainnya.
Film ini sendiri mengisahkan beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu dan si bungsu Ian, Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, serta Bapak tinggal di rumah susun. Mereka percaya tinggal di rumah susun aman, karena ada banyak orang jika terjadi sesuatu.
Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya, jika mereka tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam penuh teror, Rini dan Keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tapi kali ini, mungkin sudah terlambat untuk lari.
Film terbaru dari Joko Anwar ini memberikan terobosan dengan menggunakan teknologi IMAX guna menghadirkan kepuasan menonton dan pengalaman sinematik yang lebih memuaskan bagi para pecinta film. Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang telah menjalani proses Digital Remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX dan ditayangkan di wilayah ASEAN.
Dengan layar IMAX, penonton dapat merasakan pengalaman menonton dengan cakupan layar yang lebih luas dan spektrum warna yang lebih kaya. Selain itu, audio terbesar dengan merata di seluruh sudut ruang sehingga penonton dapat merasakan suara yang lebih tajam. Dengan segala kelebihan tersebut, Joko Anwar berharap penonton bisa merasakan pengalaman menonton Pengabdi Setan 2: Communion yang lebih beda ketika berada di studio.
Sekedar informasi Penayangan perdana mereka di IMAX mendapatkan sambutan hangat dan pujian dari para penonton. Hampir 100 persen mereka yang sudah menyaksikan film tersebut memberikan pujian, baik secara langsung atau pun di media sosial.
[/vc_column_text]