The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 diselenggarakan secara hybrid. Penyelenggaraan offline pada 5-7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) dan secara online 5-31 Agustus 2022 melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.
The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 ini merupakan kolaborasi antara Dyandra Promosindo dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) untuk mendorong pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional khususnya pada sektor lisensi dan franchise.
“Besar harapan kami pameran ini dapat menjadi platform terpercaya yang dapat menghubungkan ribuan pemilik bisnis, pengusaha dan investor, agar terus berinovasi, membangkitkan kembali berbagai industri lisensi dan franchise serta ikut mengembangkan usaha melalui pasar lokal maupun global.” ujar Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Di kesempatan yang sama
Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya mengatakan bisnis lisensi termasuk kemitraan, co-branding, distributorship, dan franchising memiliki kontribusi dan potensi pasar yang luas dan besar bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
“Perkembangan merek lokal bagi pelaku usaha lokal terus meningkat, hadirnya merek baru dari beberapa pelaku usaha justru pada masa COVID-19. Melihat merek-merek yang hadir pada pameran ini, saya menyadari adanya merek-merek baru yang berkembang dan ditawarkan secara kemitraan maupun franchise,” ungkapnya.
Susanty Widjaya menambahkan tahun ini menjadi tahun dan momentum yang tepat untuk mulai menjadi pengusaha, hal ini sesuai dengan tagline pada pameran yaitu ‘Saatnya Kamu Jadi Pengusaha’.
“Dengan pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 khususnya bagi lisensi merek dan produk lokal dapat terus tumbuh, semangat dan bangkit kembali untuk mengembangkan merek dan produk serta melebarkan sayap pelaku usaha dengan pengembangan outlet ataupun penambahan kemitraannya”, .
Sementara Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar Sukandar menuturkan, pentingnya mendorong pelaku usaha lokal untuk lebih semangat.
“Terlebih melihat peluang usaha pada bidang food and beverages di berbagai daerah di Indonesia yang dapat di kembangkan menjadi usaha lisensi maupun franchise.”
Tahun ini pameran IFRA diikuti ±250 perusahaan dari 375 brand dari berbagai bidang usaha yang ikut berpartisipasi seperti Food and Beverages, Automotive, Delivery Service, Digital Marketing, Fintech, Laundry and Services, Pharmacy, Property, Oil & Gas, Retail Mini Market, Tour and Travel, Education Center, Water Refill, Beauty Health and Spa, dan masih banyak lagi.
IFRA 2022 juga menghadirkan Celebpreneur Talkshow Hungrypedia by Andika Pratama dan Burger Bangor by Denny Sumargo dan beragam business presentation dari Genius Aulad (MFA), CV CAMCAW Indonesia, Shell, Ralali.com, Poney(MFA), TapTalk.io, serta ikut diramaikan oleh International Participant Mr. Albert Kong, Founder & CEO Asiawide Franchise Consultants dan Gian Carlo.
Lalu ada Business Presentation dari Ministry Of Trade RI, Apotek K-24, Importir.ORG, Modena, XL Axiata Business Solutions, Link Express, Fitness Works, APFC Webinar serta pemberian materi seputar pentingnya perizinan lisensi yang disampaikan oleh ASENSI dan MMP LAW.
Setiap harinya terdapat Interactive Quiz dan Lucky Draw untuk para pengunjung pameran IFRA. Adapula Exhibitor Gathering dan Awarding di IFRA 2022
The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 telah mendapatkan dukungan tiga kementerian yang turut berpartisipasi dan memberikan sambutan pada acara pembukaan di hari pertama, yaitu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Untuk mengetahui informasi terkini seputar The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 bisa follow akun Instagram IFRA @ifra_expo atau kunjungi situsnya www.ifra-indonesia.com.