Majelis Ulama Indonesia (MUI) Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga menggelar Workshop Bimbingan Teknis Peningkatan Kesejahteraan Keluarga dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga. Acara diselenggarakan di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Acara yang diinisiasi oleh Ketua Komisi Peremuan, Remaja, dan Keluarga DPP MUI Pusat Dr Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin dan Ketua DPP MUI Prof Dr Hj Amany Lubis tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Salah satunya Ketua Umum DPP Walubi Dra S Hartati Murdaya. Acara mengusung tema “Dengan UMKM Kita Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Digitalisasi di Era 5.0”.
Dalam paparannya, Hartati Murdaya menyampaikan bahwa era 5.0 ini merupakan momen yang sangat tepat bagi UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan. Misalnya, jika dulu untuk menjual 1 produk harus membuka toko, menyewa lahan, merekrut karyawan, membayar biaya maintenance bulanan, kini dengan adanya teknologi digital, siapapun bisa menjual 1 produk ke seluruh Indonesia bahkan dunia dengan sangat efisien.
Hartati juga menyampaikan kisahnya dalam mengelola Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran. “Yang memotivasi saya untuk terlibat dalam pengelolaan Jakarta Fair Kemayoran adalah untuk membuat pesta rakyat ini menjadi kesempatan bagi UMKM meningkatkan skala usahanya. Oleh karena itu dalam setiap penyelenggaraan Jakarta Fair, selalu ada stand untuk UMKM binaan pemerintah provinsi se-Indonesia untuk mempromosikan produknya,” ungkap Hartati.
Sebagaimana diketahui, setelah tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar pada 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Kegiatan yang berlangsung selama 39 hari tersebut diikuti 1.500 stand yang 30% nya terdiri dari UMKM. Pameran berhasil menghadirkan 6,9 juta pengunjung dengan total nilai transaksi Rp7,3 triliun.