Selepas dua tahun vakum karena pandemi, Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) kembali unjuk karya.
IOEF 2022 come back stronger dengan agenda di dua kota sekaligus, Jakarta dan Bali, pada akhir minggu ketiga dan keempat September 2022. IOEF Jakarta diselenggarakan pada tanggal 17-18 September di MBloc Space, Jakarta.
Pemilihan lokasi Creative Hall MBloc Space dengan setting yang kasual dan tidak formal diharapkan menghadirkan suasana yang santai bagi grup yang sudah lama tidak tampil di panggung besar.
“Saya ingin mengucapkan selamat karena kita mampu bertahan sejauh ini. Pandemi ini ternyata lebih panjang dari yang kita perkirakan dan berdampak sangat besar bagi pelaku bidang seni. Selama 2 tahun kita dipaksa vakum, beradaptasi dan bermanuver agar dapat tetap berkegiatan dengan aman,” kata Nathania Karina, co-Founder dan Direktur IOEF, di Jakarta, Sabtu (17/9/2022)
Mengusung tema ‘Back to Basic’, sesi ini diadakan dengan tujuan untuk memotivasi grup dan komunitas agar kembali tampil secara live di hadapan publik setelah 2 tahun tidak bisa berkegiatan (latihan dan tampil).
“Dunia musik Indonesia yang sebelumnya begitu meriah tiba-tiba dipaksa tidur dan beristirahat. Saya pribadi banyak memanfaatkan waktu “tidur” ini untuk introspeksi diri, belajar ilmu baru dan mempertajam skill yang sudah dimiliki,”lanjutnya.
Sementara itu, IOEF Bali diselenggarakan bukan sebatas memberikan panggung pertunjukan bagi peserta festival. Event yang diselenggarakan pada 23-25 September 2022 ini juga menawarkan beragam workshop dan masterclass, serta kelas gamelan Bali untuk memperkaya pengalaman dan wawasan bermusik setiap peserta.
Tidak ketinggalan, Gala Konser yang selalu menjadi puncak dari penyelenggaraan IOEF, kembali hadir dengan nuansa Indonesia yang kental.
“Gala Konser akan menampilkan sederet lagu daerah dan nasional Indonesia yang diaransemen khusus untuk format orkestra oleh arranger-arranger muda berbakat Indonesia,” ungkap Nathania Karina.
“Sebuah medley spesial yang menampilkan lagu tradisional Thailand Loi Loi Khratong dan Cing Cangkeling dari Indonesia sebagai wujud pertukaran budaya dan persahabatan,” imbuhnya.
IOEF 2022 terselenggara atas dukungan berbagai pihak, di antaranya Bank Central Asia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“BCA mendukung kehadiran Festival Orkestra dan Ensemble yang menjadi momentum pertemuan para grup orkestra mengagumkan dan berprestasi di Asia Tenggara. Kami berharap semakin banyak insan-insan muda berbakat yang berpartisipasi dan memperkenalkan musik orkestra sebagai bagian dari gelaran musik yang dapat dinikmati setiap kalangan. BCA bersama Kemenparekraf turut memfasilitasi para peserta dari Indonesia dan juga Thailand,” ujar I Ketut Alam Wangsawijaya selaku Executive Vice President BCA.
Di tempat yang sama Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Erwita Dianti, menyampaikan, Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan IOEF 2022.
“Ajang semacam ini, talenta musik Indonesia dapat terus berkembang serta menjadi wadah yang nyaman untuk berjejaring dan saling menginspirasi bagi para musisi yang terlibat di dalamnya,” jelas Erwita Dianti.
IOEF sendiri merupakan program CSR dari TRUST Orchestra. Penyelenggaraan kelimanya ini mengusung tagline“Rumahnya Orkestra dan Ensemble Indonesia”.
Festival ini diselenggarakan untuk memacu segenap komunitas musik, khususnya grup musik besar seperti orkestra dan ensemble, agar bangkit dan berkarya setelah tertidur selama pandemi.