“Sirkuit yang menjadi even perdana ini tentu sebagai langkah strategis dalam upaya pembinaan dan penjaring calon atlet-atlet muda KJI sejak usia dini,” ujar Ketua Umum PB KJI H. Ahmad Taufik Joenoes, Ph.D. yang dihubungi di Bandung, Ahad, (25/9).
Sebanyak 300 atlet yang didominasi kalangan pelajar akan tampil pada Kejuaraan sirkuit JuJitsu antar Dojo KJI se Jawa Barat, yang diselenggarakan di Gor Tri Lomba Juang, Padjadjaran, Bandung, Ahad (2/10/2022) mendatang.
Sebanyak 20 dojo binaan KJI di Jawa Barat akan berlaga pada event Sirkuit antarDojo KJI ini. Mereka berasal dari pengcab kabupaten/kota di Jawa Barat, seperti Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cirebon, Kab.Majalengka, Kab. Pangandaran, Purwakarta, Kab. Bogor dan Kota Bekasi.
“Tak hanya sebagai olahraga beladiri, JuJitsu kini juga menjadi cabor prestasi sejak diakui sebagai anggota KONI pada tahun 2017 lalu,” ujar Ahmad Taufik.
Sementara Ketua Pelaksana Sirkuit antarDojo KJI, Eko Hendrawan Sofyan mengatakan, selain akan mempertandingkan kelas pemula, di ajang kali ini juga akan ditampilkan kelas try out.
“Di kelas ini, mereka yang akan bertanding adalah atlet-atlet yang berasal dari Kabupaten dan Kota yang akan memperkuat wilayahnya di ajang Porprov Jabar, yang akan berlangsung pada bulan November 2022,” jelas dia.
“Mereka akan tampil di kelas Fighting System putra/putri dan Newaza System Putri,” lanjutnya.
Uniknya kata Eko dalam ajang ini nantinya, akan dipertandingkan Kelas Best of The Best. “Mereka yang juara di kelasnya, akan dipertandingkan kembali untuk mencari siapa juara terbaik dan yang terbaik,” katanya.
Eko menambahkan ke depannya ajang ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya. “Sirkuit antar dojo ini, akan menjadi agenda tahunan jelang pelaksanaan Kejurnas KJI Sofyan Hambally Cup, sebagai bentuk apresiasi kepada sang pendiri.”