Penobatan Putera Puteri Maritim Indonesia 2022 berlangsung pada Sabtu (1/10) di Graha Marinir, Jakarta Pusat. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono secara langsung menyematkan selempang bagi ke dua pemenang.
Tahun ini adalah gelaran Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia ke-4 setelah sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi. Sebanyak 68 finalis dari 34 provinsi diberikan Pendidikan dan pelatihan selama 10 hari di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta.
Selain 2 pemenang Putera Puteri Maritim Indonesia 2022, dewan juri juga menobatkan 8 Finalis Putera Puteri Maritim Indonesia dengan beberapa kategori. Mereka yakni:
RUNNER UP
1. Ferdian Aprianto asal Bengkulu
2. Vianda Nurvidia asal Kalimantan Barat
KATEGORI INVOASI & TEKNOLOGI
1. Made Ori Sukerta asal Bali
2. Ghina Oktaviat asal Sumatera Barat
KATEGORI PARIWISATA
1. Akmal Jaya asal Sulawesi Selatan
2. Shelly Apriyani asal Sumatera Selatan
KATEGORI LINGKUNGAN
1.Muhajir Arif asal Riau
2.Febriana Sukmawati asal Kalimantan Timur
“Para Putera Puteri Maritim Indonesia ini akan menjadi duta maritim di daerahnya masing-masing. Mereka diharapkan bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam terutama yang ada di laut, membantu mengembangkan pariwisata daerah dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah khususnya melalui industri wisata bahari,” kata Laksamana Muda TNI (Purn) Dr Surya Wiranto, selaku Ketua Pelaksana Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia 2022.
Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia pertama kali digelar pada 2016 dengan total 200 peserta putera dan puteri yang mendaftarkan diri dari seluruh Indonesia. Dan terseleksi menjadi 67 finalis. Malam penobatan Putera dan Puteri Maritim berlangsung di atas KRI Surabaya 591 yang sandar di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (KOLINLAMIL) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada 12 Oktober 2017 dibentuklah Yayasan Putera-Puteri Maritim Indonesia dengan tujuan lebih fokus pada bidang kemaritiman. Beralamat di Jl Palem Kartika No 6 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur yang diketua oleh Anna Tedjo Edhi serta Dewan Ketua Pembina Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno.