Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022) menorehkan duka mendalam pada semua pihak. Mewakili seluruh jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bela sungkawa mendalam atas tragedi tersebut.
“Saya atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat-sangat sedih dan turut prihatin dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada korban dan keluarga korban,” kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (03/10/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meminta penghentian sementara Liga 1 untuk mengevaluasi peristiwa ini. Sandiaga berharap, evaluasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan dilakukan bersama-sama alih-alih saling menuding.
“Apa yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, ini menjadi pukulan, tetapi jangan sampai kita menjadi terpecah-belah. Jangan sampai akhirnya semakin jauh dari solusi yang dewasa, tetapi kita sikapi dengan lugas untuk usut tuntas agar kejadian ini kita pastikan tidak terulang lagi,” tegasnya.
Dibalik tragedi kemanusiaan yang menyebabkan 125 orang meninggal tersebut ada hikmah maupun banyak hal yang harus diperbaiki. Salah satunya menurut Sandiaga kejadian itu idealnya menjadi pelajaran dalam menyelenggarakan gelaran atau event olahraga ke depannya.
Indonesia sendiri lanjut Sandiaga akan banyak menghelat event olahraga besar dan berskala internasional ke depannya
“Kita menyayangkan peristiwa seperti Tragedi Kanjuruhan terjadi di tanah air. Sebab, Indonesia tengah berupaya meningkatkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism sebagai salah satu potensi daya tarik wisata,” jelasnya.
Sandiaga menyoroti tentang sistem pengelolaan penyelenggaraan event karena berkaitan dengan aspek keamanan. Pengelolaannya menentukan apakah Indonesia merupakan negara yang baik atau tidak dalam penyelenggaraan suatu kegiatan.
Suami Nur Asia Uno ini mengungkapkan pihaknya dalam hal ini Kemenparekraf sudah membagi deputi-deputi untuk mengelola berbagai kegiatan, baik berskala nasional maupun internasional. Di dalamnya termasuk panduan penyelenggarakan kegiatan berbasis cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ketahanan lingkungan).
“Safety, saya garisbawahi. Safety itu adalah first, keamanan. Di dalam penyelenggaraan event juga harus kita persiapkan kehati-hatiannya. Safety is first. Buat saya, kita bisa menunjukkan pada dunia bahwa safety bisa kita jaga dengan baik,” tandasnya.
Sandiaga mengatakan akan terus menyampaikan standar penyelenggaraan kegiatan, sehingga tidak menyebabkan tertundanya event berskala internasional yang sudah dijadwalkan digelar di Indonesia.
Salah satu event berskala internasional yang mendapat perhatian Kemenparekraf adalah akan digelarnya Piala Dunia U-20 pada 2023.
“Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Saya harap kita menjadi tuan rumah yang baik bagi 24 negara peserta Piala Dunia U-20,” pungkasnya.