‘Optimism in Uncertainty’ atau Optimisme dalam Ketidakpastian menjadi tema utama Konferensi BNI Investor Daily Summit (BNIIDS) yang dihelat 11-12 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center, (JCC), Senayan, Jakarta.
Tema ini sengaja diangkat di BNIIDS 2022 agar para pemangku kepentingan untuk duduk bersama memperluas wawasan dan bertukar pikiran mengenai langkah-langkah Indonesia ke depan, di kala ketidakpastian ekonomi global.
Ada tiga pilar utama yang menjadi fokus pada tahun ini.
Pertama, isu digital, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk transformasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan alternatif.
Kedua, isu resources yang fokus kepada hilirisasi produk-produk komoditas sehingga dapat memaksimalkan nilai tambah.
Ketiga isu services, bagaimana potensi sektor jasa menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia ke depannya.
BNIIDS yang dibuka Presiden Jokowi ini memiliki beberapa tujuan. Diantaranya menampilkan peluang-peluang investasi di Indonesia sebagai ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik dan pasar terbesar di Asia Tenggara.
Lalu, mematangkan kerangka regulasi, iklim sosial-politik, wawasan sektoral, dan kepemimpinan pemikiran para pemangku kepentingan di Indonesia.
Selanjutnya membentuk forum yang menyatukan para pemimpin lembaga pemerintahan pusat dan daerah, pemimpin industri, pengusaha, dan investor, serta menyoroti potensi dan tren ekonomi dan bisnis terbaru di kawasan.
Di sisi lain BNIIDS memiliki beberapa sasaran strategis. Pertama, teridentifikasinya masalah-masalah spesifik di berbagai industri untuk menjadi panduan tindaklanjut (rencana aksi) bagi para pemangku kepentingan.
Kedua, teridentifikasinya peluang bisnis dan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam konteks global.
Sasaran ketiga adalah terjadinya interaksi antara pemangku kepentingan bisnis di Indonesia. Keempat, lahirnya kompilasi rekomendasi sebagai masukan untuk memperkuat tata kelola perekonomian Indonesia, khususnya investasi yang tangguh dan berkelanjutan.
Hasil diskusi dan panel dalam forum BNIIDS akan dituangkan dalam rekomendasi yang akan dibagikan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
BNIIDS selain Presiden Jokowi juga dihadiri oleh 7 menteri dan pejabat setingkat menteri, dengan partisipasi lebih dari 60 pembicara yang terdiri atas pembicara-pembicara internasional, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.