Andi Acho Mallaena adalah pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, yang mulai mendalami karakter seni di tahun 2019.
Past Continuous juga bukan sembarang judul, isitilah kebahasaannya juga sangat sudah biasa didengar. Ialah sebuah struktur kalimat masa lampau yang masih berlangsung hingga saat ini.
Past Continuous merupakan istilah kebahasaan yang sangat lumrah. Hal ini menunjukkan struktur kalimat masa lampau yang berlangsung hingga saat ini. Istilah ini kemudian dikontekstualisasikan sebagai tema pameran tunggal Andi Acho Mallaena.
Lewat gagasan penciptaan dan ide ini lah Andi Acho mengekspresikan karya–karya yang dipamerkan di Artotel Thamrin Jakarta.
Dalam pameran kali ini, Acho menyampaikan sebuah penghayatan terhadap pemikiran masyarakat yang cerdas yang berkembang dari lahir hingga menjadi manusia yang serba kontras dengan perkembangan pengetahuan masa kini (society 5.0).
Acho meminjam zodiak dalam menuangkan gagasan ide kreatifnya lewat lukisan dengan gaya street art. Pada karya seni yang ditampilkan juga terdapat gagasan yang merekam jejak peradaban yang telah terpengaruh dengan media integratif oleh masyarakat digital Indonesia hingga problema ruang yang diretas seperti waktu dari masa lampau yang diakuisisi ke masa kini.
Acho mengatakan bahwa karya-karya yang dipamerkan kali ini menggambarkan tentang urban mythology. Sebuah penghayatan terhadap imanensi pemikiran masyarakat super cerdas saat ini yang sangat kontras dengan perkembangan pengetahuan.
Acho melihat bagaimana mitos-mitos bertahan melintasi zaman, menjelma sebagai budaya populer dan menjadi simbol-simbol fetish yang meresap sebagai tatanan nilai yang dianut manusia.
Semua karya Acho yang ditampilkan kali ini adalah dua belas jenis zodiak dalam dunia astrologi dari mitologi Yunani, mulai dari Capricorn hingga Sagitarius.
Acho meminjam zodiak sebagai idiom untuk mewujudkan gagasan kekaryaannya mewakili urban mithlogy populer.
Sementara itu, Windi Salomo, selaku Art Director Artotel Group mengapresiasi pameran tersebut.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan RuangDalam Art House untuk menyelenggarakan pameran kali ini karena kami memiliki visi dan misi untuk terus mendukung seniman–seniman lokal berbakat di Indonesia melalui seni kontemporer yang kami suguhkan. Kami ucapkan juga selamat dan sukses buat Andi Acho untuk pameran tunggal kali ini di Artotel Thamrin Jakarta,” kata Windi Salomo, selaku Art Director Artotel Group, dalam temu pers di Artotel Thamrin Jakarta, Jumat (14/10).