Keluarga besar IMI (Ikatan Motor Indonesia) siap membangun sirkuit balap mobil elektrik untuk Formula-E dan motor elektrik internasional atau Green Circuit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Ketua Umum IMI sekaligus Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengatakan hal ini sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan dan menyemarakkan pembangunan IKN Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo.
IMI juga siap mensukseskan visi Presiden Joko Widodo menjadikan IKN Nusantara sebagai showcase perubahan peradaban dan budaya bangsa, yang didukung implementasi teknologi informasi seperti penerapan konsep smart living dan smart city.
Menjadikan IKN Nusantara yang 70 persennya merupakan areal hutan, sebagai kota berbasis hutan dan alam pertama di dunia, dengan mengedepankan kota hijau, kota digital, kota modern, dan kota masa depan.
“Presiden Joko Widodo menargetkan sistem di IKN Nusantara terdigitalisasi sebanyak 80 persen, salah satunya dengan menyediakan angkutan umum tanpa awak,” jelas Bamsoet di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
“Melalui eHang 216 yang merupakan official aircraft IMI, keluarga besar IMI siap menjadikan eHang 216 sebagai alat transportasi udara di IKN Nusantara,” imbuhnya.
Sebagai kota hijau, IMI juga mendukung penggunaan kendaraan listrik di kawasan IKN Nusantara, komitmen percepatan penggunaan kendaraan listrik telah dilakukan IMI dengan menjadikan Hyundai Ioniq sebagai official car IMI sejak tahun 2021 lalu.
“Program percepatan migrasi kendaraan listrik juga telah menjadi prioritas dalam program kerja IMI,” kata Bamsoet.
Keberadaan sirkuit di kawasan IKN Nusantara akan menjadi wadah bagi masyarakat IKN Nusantara dalam menyalurkan hobi balapnya. Sekaligus menjadi destinasi sport automotive tourism yang dapat memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat IKN Nusantara.
“Untuk membangun Sirkuit di kawasan IKN Nusantara, IMI akan menggandeng para mitra kerja, sebagaimana dilakukan IMI dalam membangun Bintan International Circuit di Pulau Bintan, Batam dengan menggandeng Gallant Venture Pte LTD, perusahaan investasi asal Singapura. Serta dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK 2 International Circuit great 1 di kawasan PIK Jakarta,” jelas Bamsoet.