Kota Solo, Jawa Tengah kini memiliki destinasi sejarah dan budaya berupa Rumah Budaya Keraton Solo patut dikunjungi. Dikemas secara kekinian dan Instagramable destinasi ini berlokasi di Jalan Manduro nomor 6, Gang Kartotiyasan, Kecamatan Serengan, Solo.
Memasuki destinasi sejarah ini terlihat ruang-ruang pamer di dalamnya menyajikan beragam informasi sejarah politik di Indonesia, termasuk Kota Solo, mulai dari zaman awal mula kedatangan serikat dagang VOC hingga revolusi.
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Rumah Budaya Keraton Solo mengatakan sangat mengapreasi adanya destinasi sejaharah budaya ini. Apalagi ada perpaduan antara sejarah yang sangat kental dan budayanya yang ditampilkan secara kekinian
“Ada tempat selfie, dan ada spot foto yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Menparekraf Sandiaga, di Solo, Sabtu (5/11/2022).
Terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan di Rumah Budaya Kratonan, seperti latihan menari, latihan gamelan, latihan bahasa Jawa, latihan bahasa Inggris, dan diskusi-diskusi budaya melalui buku maupun film.
Lebih lanjut, Menparekraf mendorong agar Solo menyiapkan event dan paket destinasi wisata dalam upaya membantu pemerintah mencapai target perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2023 mencapai 1,4 miliar kunjungan.
“Tentunya kita harus bersiap-siap banyak event yang masuk ke Solo untuk peningkatan jumlah wisatawan agar mencapai pergerakan wisatawan sebesar 1,4 miliar pada tahun depan,” kata Menparekraf.
Menparekraf juga menyampaikan akan mengupayakan tambahan jumlah penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo untuk mempermudah wisatawan berwisata ke Solo.
“Harapannya akan lebih banyak jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi. Nanti secara otomatis akan membuat harga tiket semakin terjangkau,” katanya.
Dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar sepanjang tahun 2023 diyakini akan tercapai.
Menparekraf juga berharap adanya penerbangan Internasional langsung ke Bandara Adi Soemarmo, agar mempermudah wisman berwisata ke Solo.
“Penerbangan tersebut pernah ada saat gelaran ASEAN Para Games Solo kemarin, namun setelah event selesai, penerbangan Internasional langsung tersebut berhenti,” tutupnya.