Pertama yakni tentang Konstruksi Indonesia oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Konstruksi Indonesia 2022 merupakan agenda tahunan untuk mendorong pertumbuhan sektor penyelenggara jasa konstruksi bagi pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta menggerakan perekonomian.
Kedua, Indonesia Infrastructure Week 2022 oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Kemudian, ketiga yakni Beton Indonesia 2022, program dari Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I). Program ini bertujuan untuk memberikan informasi produk dan inovasi beton dalam pembangunan di Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, sebanyak 94 peserta dalam Infrastructure Connect 2022, 79 peserta berasal dari industri dalam negeri dan 15 berasal dari luar negeri.
“Termasuk 4 pelaku usaha yang telah terdaftar dalam e-katalog Kementerian PUPR, untuk alat berat, alat laboratorium Bina Marga dan Aspal Buton (Asbuton),” ucap Yudha di Hall D2, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Rabu (23/11/2022).
Untuk informasi, Infrastructure Connect 2022 melibatkan 4 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdiri dari industri cat tembok, pemadam api, tangki air dan mekanikal elektrikal.
Pameran ini menyelenggarakan beberapa acara, yakni konferensi, dialog pengadaan, hingga anugrah konstruksi Indonesia untuk peserta yang punya produk berteknologi inovatif dalam konstruksi dan infrastruktur.
Temukan berbagai inovasi dalam industri konstruksi dan infrastruktur serta regulasi terbaru dari pemerintah. Dengan Infrastructure Connect 2022, Indonesia diharapkan akan mampu bersaing dalam industri konstruksi dan infrastruktur dan menjadi standar baru pada industri ini.
Untuk informasi lebih lanjut dapat ditemukan pada https://infrastructureconnect.id/.