Jumlah kunjungan wisatawan asing atau mancanegara (wisman) ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Tercatat hingga Oktober 2022 telah mencapai 3,92 Juta kunjungan wisman.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan angka tersebut melebihi target kunjungan wisman ke tanah air tahun ini yakni berkisar antara 1,8 juta-3,6 juta.
“Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Menparekraf Sandiaga saat syukuran Tim Media KTT G20, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (6/12/2022)
Sandiaga juga mengungkapkan saat ini Australia tidak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kunjungan wisman terbanyak.
“Di sini ada perubahan yang semula Australia nomor 1 sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor 3, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima,” ungkapnya.
Selain itu, occupancy rate atau tingkat hunian kamar juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen. Sandiaga optimistis jika momentum ini bisa maksimalkan dengan baik, maka bukan hanya tahun 2022 kunjungan wisman mampu melebihi target, tapi target kunjungan wisman antara 3,6 juta-7,2 juta di tahun 2023 juga bisa tercapai.
“Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya,” pungkasnya.