Indonesia didapuk membuka Seri Pertama kejuaraan tingkat tertinggi F1H20 atau F1 PowerBoat pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno kejuaraan F1 PowerBoat Lake Toba ini menjadi salah satu strategi pemulihan ekonomi dan peluang usaha bagi masyarakat.
“Kegiatan F1H20 ini sangat penting karena ini kelasnya seperti MotoGP yang kita harapkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Dengan adanya event internasional ini kita harapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat terutama UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
“Sekaligus saya mengajak media-media nasional untuk mempromosikan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 Danau Toba, Sumatera Utara ini, ” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono menjelaskan, pihaknya secara khusus menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Perjalanan Wisata Pengenalan Media Nasional di Danau Toba”. Kegiatan ini sebagai upaya mempublikasi event adu cepat jet air ini.
“Event ini digelar di Balige, harapan kami event ini dapat meningkatkan citra dan daya tarik Danau Toba di dunia internasional. Kemudian dapat meningkatkan lapangan pekerjaan karena ditargetkan akan ada 25 ribu wisatawan yang berkunjung untuk menonton F1H20 ini,” jelasnya.
Menjelang perhelatan balapan yang bertajuk F1 PowerBoat Lake Toba Indonesia, pihaknya berupaya untuk mengenalkan event tersebut kepada masyarakat sekaligus mempromosikan keindahan Danau Toba dengan segala potensi sumber daya yang ada.
“Tahun 2022 hanya ada enam seri balapan F1H20. Di tahun 2023 akan bertambah dan Danau Toba menjadi seri pembuka. Sama-sama cepatnya dengan F1 darat hanya saja ini dilakukan di air. Kecepatannya juga bisa sampai 200-240 kilometer per jam. Kami harap event ini membuat keindahan Danau Toba ini semakin dikenal dunia dan wisatawan mancanegara juga banyak yang datang,”pungkasnya.