Kemenparekraf/Baparekraf kembali menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia untuk mewujudkan target-target di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2022.
Kerjasama tersebut kembali terjalin melalui MoU dan Perjanjian Kerja sama antar kedua belah pihak yang disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
“Mengawali tahun 2023 ini, saya bangga sekali dapat melihat dan menyaksikan komitmen Grab Indonesia kepada Wonderful Indonesia untuk bersama-sama memulihkan dan memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di kancah global melalui program kemitraan Wonderful Indonesia Co-Branding yang tetap mengutamakan inovasi, adaptasi, dan kolabor-aksi,” ujar Menparekraf Sandiaga di Jakarta, Jumat.
Sandiaga mengatakan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat brand equity, memperluas penetrasi pasar dan jangkauan, serta sharing resources yang akan menghasilkan penghematan biaya promosi dan pemasaran.
“Ada win win dengan Grab sebagai mitra dan membawa value. Terlebih platform ini sudah menjadi keseharian wisatawan dan pelaku UMKM. Mereka juga sudah memberikan komitmen kepada Wonderful Indonesia, ini memperkuat branding kita maka harus terus kita dorong dengan adaptasi, kolaborasi, dan inovasi,” ujarnya.
Sementara, Presiden Direktur Grab Indonesia Rizki Kramadibrata mengatakan pihaknya terus bekerjasama dengan Kemenparekraf untuk mendukung capaian target sektor parekraf tahun 2023.
“Kami memiliki ruang kolabor-aksi untuk bekerja sama dalam memberdayakan UMKM. Ini bukan tugas pemerintah semata melainkan tugas bersama karena UMKM menjadi tulang punggung bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami juga memiliki akses luas kepada UMKM, juga kepada turis,” katanya.
Sebelumnya Grab sudah bekerja sama dengan Kemenparekraf melalui brand Wonderful Indonesia sejak tahun 2018. Grab Indonesia telah menjadi mitra co-branding Wonderful Indonesia sejak 2018.
Selama periode tersebut Grab Indonesia telah banyak menginisiasi program kolaborasi dalam kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk aktivasi kampanye domestik, promosi dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif melalui layanan aplikasinya.