Indonesia masih menjadi market empuk bagi wisata perjalanan Holyland, Bethlehem, Israel. Karakter wisatawan Indonesia gemar belanja saat berwisata ke luar negeri.
Menggandeng TTC Indonesia, The Three Arches 2 bertemu dengan 74 travel agent untuk menginformasikan kembali kondisi terkini perjalanan wisata Holyland. Termasuk toko souvenir dan restoran paling hits di Bethlehem yang berada di naungan The Three Arches 2.
Maikel N Canawati, Owner dari The Three Arches 2, Jumat Malam, (27/2), di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta, kembali menyapa market Indonesia sembari memperkenalkan toko di lokasi yang baru dan juga restoran baru yang sudah siap menerima wisatawan Indonesia.
“Indonesia adalah market penting bagi kami. Untuk itu saya berada di sini menjumpai Anda. Kami mengundang kembali travel agent Holyland asal Indonesia untuk berbelanja di store dan restoran kami. Kami akan memberikan gratis makan buat travel egent yang membawa grup ke restoran kami,” ajak Maikel dalam pertemuannya debgan para travel egent.
Sementara itu, Joseph Budiawan, dari JB Tour menyatakan, The Three Arches 2 adalah toko souvenir paling lengkap dan terjangkau secara harga. Banyak souvenir bertemakan rohani hinga kosmetik di sini.
“Untuk belanja souvenir, The Three Arches 2 adalah store paling lengkap di Israel. Beragam souvenir bertema rohani dengan berbagai bahan baku seperti dari berlian, logam mulia, emas, perak, kayu zaitun dan lainnya pun ada,” ungkap Joseph.
Ia pun menerangkan, setiap grup yang dibawanya ketika menyambangi The Three Arches 2 mayoritas berbelanja. Wisatawan yang dibawa oleh JB Tour rata-rata menghabiskan uang antara US$100 – US$1000 per orang.
Selain Rosario, souvenir liontin berbentuk Bintang Daud pun menjadi buruan favorit para wisatawan Holyland asal Indonesia.
“Kisaran harga souvenir ada yang US$3 seperti Rosario hingga ribuan dolar untuk Bintang Daud. Tergantung jenis permata yang menempel di souvenir Bintang Daud,” urainya.
Joseph pun menjelaskan, satu hal yang membuat loyal para peserta tour Holyland untuk kembali berbelanja ke The Three Arches 2 adalah adanya jaminan garansi produk jika mengalami kerusakan.
“Klien saya membeli souvenir liontin Bintang Daud, salah satu batu permatanya lepas dan kemudian hilang. Lalu saya bawa lagi ke toko The Three Arches 2 dan mereka perbaiki hingga menjadi baru lagi, tanpa ada biaya sepeserpun ” kata Josep sembari menunjukan whatsapp sang klien.
Di tempat yang sama, Kidung Pascalis, Project Manager TTC Indonesia menyatakan,
mulai merasakan semangat pariwisata kembali menyala, TTC Indonesia kali ini kembali membantu The Three Arches 2 untuk merangkai acara dinner gathering bersama travel agent di Jakarta.
“Apalagi, setelah pandemi seperti ini antusias wisatawan untuk kembali melakukan perjalanan Holyland juga banyak. Sehingga sangat tepat bagi The Three Arches 2 kembali ke Indonesia untuk bertemu sapa dengan para travel agent,” pungkasnya.