Pameran Indonesia Furniture Expo (IFEX) yang berlangsung pada 9-12 Maret 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta telah resmi ditutup. Berbagai catatan positif telah ditorehkan di pameran mebel dan kerajinan yang mengusung tema Redefine, Inspire, Innovation ini.
Abdul Sobur, Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonasia (HIMKI) mengatakan IFEX 2023 telah didatangi 12.118 pengunjung yang berasal dari 115 negara. Adapun sepuluh besar negara yang hadir berasal dari Australia, India, Amerika Serikat, Perancis, China, Belanda, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Spanyol.
“IFEX tahun ini juga mendapatkan respon positif terutama dan para buyer international. Kehadiran buyers internasional pada tahun ini juga mengalami kenaikan signifikan,” kata Abdul Sobur .
Ditilik dari nilai transaksi IFEX 2023 diungkapkan Abdul Sobur tercatat 250 juta dolar AS (on the spot). “Nilai transaksi follow-up diperkirakan bisa mencapai 700 juta dolar AS sehingga dapat mencapai target nilai transaksi sebesar 1 miliar dolar AS,” ungkapnya.
IFEX sendiri merupakan pameran furniture B2B terbesar di Indonesia selama ini selalu menjadi magnet bagi buyers international. IFEX dikenal denganproduk furnitur dan kerajinan yang unik dan inovatif dengan teknik pengerjaan yang halus.
“Indikator ekonomi kita secara umum menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk di industri furnitur dan kerajinan. Ini menjad isinyal yang baik bagi kami untuk terus melanjutkan tren positif dan meningkatkan produks serta promosi,” ujar Abdul Sobur.
Terkait penyelenggaraan IFEX tahun depan HIMKI bakal menghadirkan lebih banyak peserta dan produk yang jauh lebih baik.
“Harapannya tahun depan akan semakin banyak produk unik yang dihadirkan dari tangan para pengrajin dan pengukir Indonesia yang tidakbisa disaingi oleh negara lain,” pungkas Abdul Sobur.