Rumah produksi Connection Film, Yoshimoto Kreatif Indonesia, dan Neo Metro Films akan menghadirkan film kolaborasi Indonesia-Jepang bertajuk Roman Peony.
Kepastian film ini bakal diproduksi tergambar dalam pre-launch Roman Peony di Local Cinema Fatmawati, Jakarta, Kamis (16/03/2023). Dalam acara tersebut diperkenalkan para pemain film baik dari Indonesia maupun Jepang dan kru film. Pre-Launch ini menggunakan bilingual, Indonesia dan Jepang.
Sebagian pemeran hadir secara live zoom. Para pemeran di antaranya Jessica Veranda eks JKT 48 (Clara), Hilda Ignatia (Ambar), Seto Putroendaru (Dimas) Genki Sadamatsu (Kenji), Suguru Misao (Toshiro), Daisuka Hamada (Take), Hitomi Inoue (Miu) dan banyak lagi.
Sutradara Alfirits John Robert mengatakan film ini akan memasuki proses produksi.
“Sekitar awal Mei nanti kita mulai proses syuting. Target kita tanggal 14 Februari 2024 sudah bisa tayang di bioskop,” kata Alfirits John Robert.
Film yang diproduseri Vincent Mancahaya, Nadia Anindhita, dan Theo Layarda hampir 100 persen lokasi syuting berada di Jepang seperti Sapporo, Wakkanai, Â dan Shibetsu di Pulau Hokkaido.
“Ada lokasi syuting yang begitu eksotik, tepatnya diperbatasan Jepang dan Rusia. Terhitung ini pertama kali film Indonesia mengambil lokasi di sana,” ujar Alfirits.
Senada hal tersebut Nadia Anindhita CEO Yoshimoto Kreatif Indonesia bercerita yang membedakan film ini dengan film Indonesia sebelumnya.
“Lokasi syuting film ini merupakan hidden gem yang jarang dieksplorasi oleh wisatawan. Film ini juga akan menyuguhkan kuliner dan hal-hal unik seputar Jepang,” jelasnya.
Sementara Vincent Mancahaya mengungkapkan film ini juga salah satu upaya kreatif dunia perfilman menyambut ulang tahun diplomatik Indonesia dan Jepang  ke-65.
“Pada masa sekarang Indonesia dan Jepang punya banyak kisah menarik, dan ijinkan kami menambah satu kisah. Inilah Roman Peony,” kata Vincent.
Pemeran utama dari Roman Peony akan dimainkan oleh Jessica Veranda dan Genki Sadamatsu. Sebelumnya, keduanya pernah dipasangkan dalam film yang diproduksi oleh Connection Film berjudul Dua Ruang.
Film yang naskahnya ditulis Gian ini mengisahkan tentang cinta segitiga beda negara. Kisahnya dimulai saat Clara melakukan perjalanan menuju Jepang untuk menemukan kedamaian setelah mengalami kepahitan.
“Overall-nya di mana mereka berpikir ketika pergi keluar negeri tepatnya ke Jepang bisa menemukan pencerahan dan ternyata dalam perjalanannya mereka bukan orang yang ditakdirkan untuk bersama,” kata Gian