Pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan International Cold Chain Expo (ICE) pada 10-13 Mei 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran terbilang lengkap.
Setidaknya ada beberapa pameran pendamping seperti Food & Beverage Indonesia Kitchen Décor and Craft Exhibition yang menghadirkan produk pelengkap untuk meningkatkan pengalaman pengaturan interior.
Bersamaan dengan sub-event lainnya seperti Chef Expo, Coffee and Tea Expo, Wine & Spirit Expo, Sweets and Snacks Expo, IISM & Indonesia Cold Chain Expo dan acara lainnya yang dikuratori khusus untuk menampilkan yang terbaik di industri F&B.
PT Sango Ceramics Indonesia pun ikut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan PT, Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI). Puluhan produk terbaik karya perusahaan yang berdiri sejak 1977 ini terpajang sangat apik.
“Kami menghadirkan produk terbaik di pameran ini. Tidak hanya untuk restoran dan hotel tapi juga pengunjung dapat membelinya,” kata Marizka Khun, Vice President Sango Ceramics Indonesia.
Keikutsertaan di pameran ini, diungkapkan Marizka sebagai bentuk dukungan akan kemajuan dunia hospitality dan horeca (hotel, restoran, dan café) Indonesia.
“Kami ingin men-support dunia kuliner sekaligus para chef Indonesia . Dan membanggakan buat kami, resto, café dan hotel telah menggunakan produk hospitality lokal yang memiliki kualitas, dan desain yang bagus,” ujar Marizka.
Sementara Direktur PT WAKENI, Sofianto Widjaja menegaskan kembali visi penyelenggara pameran ini bahwa para pelaku industri harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pertumbuhan di sektor makanan dan minuman.
“Dalam menyatukan bisnis F&B terkemuka ke Expo ini, WAKENI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri makanan dan minuman Indonesia,” kata Sofianto Widjaya.
Lebih dari 200 peserta memamerkan produk dengan inovasi terbaru di pameran ini. Pengunjung juga bisa melihat beragam produk makanan dan minuman dari peserta pameran bermerek dan produsen lokal, demonstrasi dan tester dari produk baru.
Lebih dari 30.000 pengunjung perdagangan diharapkan datang ke tempat tersebut dari seluruh Indonesia dan negara tetangga, termasuk dari pasar impor terkemuka di kawasan dan internasional.
Pengunjung utama pameran mencakup F&B dan penyedia layanan perhotelan, spesialis inovasi makanan, pengecer makanan, koki & profesional kuliner, UKM & start-up F&B, layanan makanan e-commerce, pabrik F&B dan perusahaan besar , hotel, restoran, kafe dan bar serta pengguna akhir.