Menparekraf Sandiaga Uno menyempatkan diri mendatangi BNI Java Jazz Festival 2023, pada Minggu (4/5/2023) di JIExpo Kemayoran,Jakarta.
Sandiaga menyebut event musik yang berlangsung selama 3 hari, pada 2-4 Juni 2023 mampu memperkuat ekonomi kreatif (Ekraf) khususnya di subsektor musik dan event sebagai daya tarik wisata.
“Keren banget! Talenta muda (musisi) kita seperti Katyana dan beberapa lainnya tidak kalah peminatnya dengan musisi internasional, kita punya masa depan yang baik untuk ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga.
Pemerintah, lanjut Sandiaga, mendorong agar penyelenggaraan event terus dilakukan karena akan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Pemerintah siap memberikan dukungan dan fasilitasi salah satunya melalui kemudahan perizinan.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 sendiri menargetkan 110 ribu pengunjung.
“Dengan banyaknya produk yang ditampilkan seperti kuliner, fesyen, dan lain-lain. Mudah-mudahan akan tembus target spending wisatawan yang kita harapkan,” ujar Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga juga mendorong agar penyelenggara kegiatan event dapat menerapkan standar yang baik.
“Java Jazz Festival dapat menjadi benchmark dalam penyelenggaraan event yang baik,” tegasnya.