PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Link Net Tbk (Link Net) terus memperkuat sinergi untuk mewujudkan percepatan penetrasi pasar layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia.
Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan Fiber to the Home Network Development and Operation Agreement pada tanggal 28 Juni 2023. Lewat kerja sama ini XL Axiata dan Link Net menargetkan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari tahapan kerja sama kedua entitas pasca-akuisisi Link Net oleh Axiata Group Bhd dan XL Axiata di periode awal 2022 lalu.
“XL Axiata berharap dapat memanfaatkan segala keunggulan yang dimiliki Link Net sebagai penyedia layanan internet fixed line yang sangat berpengalaman membangun dan mengelola jaringan fiber optik yang sangat luas,” kata Dian Siswarini.
Dian menambahkan, pembangunan jaringan 1 juta homes passed ini ditargetkan berlangsung dan selesai dalam satu tahun yang menjangkau lebih dari 10 kota/kabupaten yang berada di beberapa provinsi, termasuk di luar Jawa.
Dengan menambah 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan pencapaian 450 ribu home connect serta penetrasi konvergensi layanan XL SATU hingga sebesar 150 ribu pelanggan.
Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence), sedangkan Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas.
“Terkait investasi, hingga saat ini sejumlah biaya pembangunan masih dalam proses perhitungan kedua perusahaan,” ucap Dian.
Investasi penggelaran fiber akan dilakukan dari pihak Link Net. Investasi dari pihak XL Axiata lebih berfokus pada penyambungan last-mile dan pemasangan alat CPE (Customer Premises Equipment) ke rumah-rumah pelanggan.
“Peluang kerja sama terus dieksplorasi oleh XL Axiata dan Link Net. Benang merah dari kolaborasi kedua pihak adalah mewujudkan visi XL Axiata sebagai penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia yang menggabungkan layanan internet fixed broadband dan internet mobile,“ imbuh Dian.
Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman mengatakan pengembangan jaringan telah dimulai dan masih sesuai target untuk membangun 1 juta Fiber-To-The-Home (FTTH) homes passed tambahan di tahun mendatang.
“Ini langkah awal untuk menambah 5 juta FTTH homes passed tambahan ke jaringan kami dalam 5 tahun mendatang,” ujarnya.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan XL Axiata yang terbukti memiliki kemampuan akuisisi pelanggan yang tepat sasaran dengan memanfaatkan basis pelanggan dan data seluler mereka yang besar,” sambungnya.
Saat ini XL Axiata terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat luas.
Hingga akhir kuartal pertama 2023 ini, tingkat penetrasi layanan konvergensi XL Axiata telah mencapai sebesar 44% dimana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU.
Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber lebih dari 1,2 juta homes passed di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia, seperti Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, Banjarbaru, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, dan Palu.