Pebalap muda Indonesia ‘menguasai’ podium juara I, II, dan III, Race 2 kelas Asia Production 250 (AP250) Asia Road Race Championship 2023 (ARRC 2023) seri ke-4 yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/8/23).
Juara 1 diraih pebalap Astra Honda Racing Team, Herjun Atna Firdaus. Disusul Juara II Rheza Danica Ahrens yang juga dari Astra Honda Racing Team. Serta Juara III Irfan Ardiansyah dari Motul Sniper Manual Tech.
“Prestasi membanggakan lainnya juga diraih pebalap NTB, Arai Agaska Dibani Laksana, yang sukses menjuarai race kedua kelas UB150 ARRC 2023. Start dari posisi ke-29, tidak mematahkan semangat juangnya hingga bisa menempati podium pertama setelah menang sangat tipis atas pembalap Malaysia, Nazirul Izzat,” ujar Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Jakarta, Senin (14/8/23).
Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Indonesia ini mengapresiasi prestasi yang ditorehkan anak bangsa tersebut.
Ia menjelaskan, selain memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi atlet balap nasional, penyelenggaraan ARRC 2023 seri ke-4 di Mandalika juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Mandalika Hotel Association (MHA) melaporkan, tingkat okupansi hotel selama penyelenggaraan ARRC 2023 mencapai 90 persen lebih. Khusus untuk hotel-hotel besar seperti hotel bintang empat hingga lima bahkan tingkat okupasinya mencapai hingga 100 persen.
“Tidak hanya hotel di area Mandalika, berbagai hotel di desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti di Desa Prabu hingga desa Mawun, sampai ke Desa Selong Belanak, juga merasakan dampak positif dari penyelenggaraan ARRC 2023,” kata Bamsoet.
“Termasuk UMKM, kuliner, transportasi, dan berbagai jasa lainnya. Perputaran uang selama penyelenggaraan ARRC 2023 di Mandalika bahkan diperkirakan mencapai Rp300 miliar,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Bamsoet juga turut berempati atas kecelakaan yang dialami pembalap Jepang, Haruki Noguchi, di kelas Asia Superbike 1.000 CC.
Setelah diberikan pertolongan pertama di Medical Center Pertamina Mandalika International Street Circuit, kemudian dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.
“Apresiasi perlu diberikan kepada seluruh jajaran tim medis di Medical Center Pertamina Mandalika International Street Circuit dibawah komando dr. Eko serta supervisi dari Komisi Medis IMI Pusat dr. Zaini Hamzah,” ujar Bamsoet.
“Kerja keras tim medis yang menggunakan tenaga lokal Indonesia, bukan tenaga asing, berhasil memberikan pertolongan pertama serta membawa Haruki Noguchi ke RSUP NTB untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Semoga tidak terjadi kondisi fatal yang bisa membahayakan nyawa beliau,” pungkasnya.