ARTJOG 2023 Motif: Lamaran resmi pada 30 Juni dan telah resmi berakhir pada Minggu, 27 Agustus 2023. Rencananya ARTJOG tahun depan akan kembali hadir pada 28 Juni hingga 25 Agustus 2024
Selama pelaksanaan ARTJOG 2023, memamerkan beragam karya rupa dari 73 seniman dewasa dan anak-anak, juga menyajikan beragam pengalaman seni melalui performa ARTJOG dengan 4 Main Performance, tiga aktivasi pertunjukan melalui program Connect, serta Explanatory yang melibatkan empat seniman pertunjukan dalam merespon karya rupa.
Mengundang keterlibatan serta interaksi pengunjung dalam mengalami seni, ARTJOG telah menggelar delapan sesi Meet the Artist dengan melibatkan 15 orang seniman. Selain itu, dalam dua bulan, sebanyak 16 tur pameran telah digelar yaitu 8 tur pameran reguler setiap minggu, serta masing-masing 4 sesi tur untuk anak-anak dan pengujung berkebutuhan khusus.
ARTJOG 2023 menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang seni yang inklusif dengan membuka akses lebih luas kepada anak-anak dan kawan difabel melalui ARTJOG Kids, Pusat Layanan Disabilitas (PLD), dan berbagai kegiatan lain.
Selain itu, ARTJOG juga memfasilitasi gerakan Artcare Indonesia dalam penyelenggaraan pameran dan penyaluran dukungan kepada 15 komunitas yang berjuang dalam bidang seni, budaya, kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan.
Selama pelaksanaannya, terpantau ragam pengunjung ARTJOG 2023 semakin luas, tidak hanya publik pecinta seni tapi wisatawan domestik dan mancanegara turut menunjukkan antusiasmenya. Angka kunjungan ARTJOG 2023 mencapai lebih dari 100.000 orang, baik undangan maupun pengunjung reguler.
Acara penutupan ARTJOG 2023 diawali oleh sambutan Heri Pemad selaku Direktur ARTJOG, orasi budaya oleh Goenawan Mohamad, dilanjutkan oleh pidato penutupan oleh Dr. Suwarno Wisetrotomo. Memeriahkan rangkaian acara penutupan, panggung ARTJOG dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Prince Husein, Kunto Aji, dan The Mayasona.
Dalam orasi budayanya, Goenawan Mohamad menyampaikan bahwa sebuah peristiwa seni seyogyanya tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga memfasilitasi ruang dan waktu demi terjadinya dialog, percakapan, serta apresiasi.
Hal serupa juga digarisbawahi oleh Dr. Suwarno Wisetrotomo yang mengungkapkan bahwa dalam usia ke 16 tahun, ARTJOG telah konsisten menggerakkan roda-roda ekosistem seni meskipun telah banyak dihadang oleh badai cuaca, politik, serta pandemi.
Dia berharap bahwa visi dan misi perihal inklusivitas segera disambut baik oleh pemangku kebijakan, sehingga selain memuliakan seniman, tata infrastruktur ruang seni hendaknya juga memuliakan segala lapisan pengunjung, khususnya kawan-kawan difabel.
Berkomitmen pada kemajuan seni dan budaya, ARTJOG akan kembali hadir tahun depan pada 28 Juni hingga 25 Agustus 2024. Kesuksesan ARTJOG tidak terlepas dari dedikasi dan semangat bersama untuk menciptakan nyala dalam seni dan kebudayaan.
Seiring ditutupnya tirai ARTJOG 2023, semoga warisan acara ini akan terus menggema dan mendorong semangat kolaborasi serta eksplorasi seni hingga perjumpaan-perjumpaan berikutnya.