Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pengembangan industri gim di Indonesia melalui program Gameseed.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Gameseed adalah program pelatihan dan kompetisi gim yang digagas bekerja sama dengan AGI (Asosiasi Game Indonesia) dan IGGI (Indie Group Games Indonesia).
“Kita berharap program ini dapat mendorong munculnya talenta baru yang dapat mengisi kekurangan SDM dalam industri gim dan produk gim yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat bersaing pada industri gim nasional sebagai upaya penguasaan pasar gim dalam negeri,” kata Sandiaga.
Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa menjelaskan rangkaian program dimulai dengan roadshow di empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Batam, dan Solo. Kemudian, tahap selanjutnya dari program ini dilanjutkan dengan inkubasi yang dilaksanakan secara online selama tiga bulan yang diikuti oleh 20 tim.
“Inkubasi ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa gim yang nantinya akan dikurasi kembali untuk dikembangkan lebih lanjut di tahap akhir,” kata Iman.
Adapun tahap akhir dari inkubasi ini adalah proses penjurian yang dilakukan oleh lima juri berpengalaman di industri gim mobile Indonesia ini akan memilih 10 tim yang akan mengikuti tahapan grand final pada 30 September-1 Oktober 2023 mendatang.
“Kegiatan Gameseed ini merupakan bukti negara hadir dalam memperkuat ekosistem gim dalam negeri,” pungkas Iman.