Indonesia Energy & Engineering Series (IEE) 2023 yang dihelat pada 13-16 September 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta mengusung tema“Towards Industrial Sustainability”.
Pada hari kedua berjalannya, IEE Series 2023 tidak hanya menyuguhkan pameran dengan berbagai teknologi dan inovasi terbaru, tetapi juga menghadirkan 70 pembicara pada 18 seminar di tiga stage hybrid.
Di hari kedua ini, Satryo Soemantri Brodjonegoro, selaku Penasihat Khusus Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia di sesi ‘Energy Talk’ dengan tema “Accelerating Digital Infrastructure for the Industry and Energy Sector”menyatakan bahwa kerjasama antar berbagai industri pada sektor energi menjadi kunci mencapai tujuan bersama Indonesia yang lebih berkelanjutan.
“Data IEA (International Energy Agency) menunjukan konsumsi energi global meningkat 50-75% pada tahun 1995-2020. Sehingga, adanya New Digital Infrastructure (NDI) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi alokasi energi, mengoptimalkan struktur industri regional, klasifikasi inovasi energi hijau, serta memberikan solusi berbagai masalah yang terdapat dalam proses transisi energi,” kata Satryo Soemantri Brodjonegoro
“NDI merupakan aspek penting dalam perkembangan model produksi dan operasional industri energi.Saya berharap kita dapat lebih mengembangkan penggunaan NDI untuk memastikan proses transisi energi yang konsisten di berbagai industri,” sambungnya.
Banyak dan beragamnya seminar ini membuktikan bahwa IEE Series 2023 merupakan wadah berkumpulnya berbagai perusahaan sektor penggerak nasional. Pemangku kepentingan pada masing-masing perusahaan berkumpul dan berkolaborasi dalam pameran ini untuk menuju pembangunan Indonesia yang lebih baik dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Lia Indriasari, Portfolio Director for Energy, Engineering, & Transport Pamerindo selaku penyelenggara IEE Series 2023 menegaskan bahwa kolaborasi bersama berbagai industri dari berbagai sektor menjadi sangat penting untuk mendukung sektor konstruksi dan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.
“Dengan teknologi baru yang ditampilkan, pameran ini mengilhami perkembangan industri dan berbagai inovasi untuk mendorong pertumbuhan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Mari kita apresiasi kontribusi seluruh stakeholder dalam menciptakan platform ini untuk memajukan industri ke arah yang lebih berkelanjutan,” tegasnya.
Seminar Sustainability Terus Berlanjut Hingga Hari Terakhir
Pada hari ketiga, tema kolaborasi industri untuk mendukung keberlanjutan akan kembali diperdalam melalui seminar hybrid dari berbagai industri.
Pada panggung hybrid pertama, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia didukung PT PLN Nusantara Power akan mengadakan Renewable Energy Talk, dilanjutkan oleh sesi Industrial Sustainable Update yang diselenggarakan langsung oleh Pamerindo.
Di panggung hybrid kedua akan diadakan sesi BIMTalk yang berfokus pada dukungan Building Information Modelling (BIM) Certification untuk mencapai sustainable construction. Dilanjutkan dengan sesi MiningTalk yang akan membicarakan perubahan peran diler Alat Berat di era disrupsi.
Sesi GIFAMETEC TechTalk yang diselenggarakan oleh Majalah Tambang dan juga sesi The 14th Ruang XY diselenggarakan oleh Women in Mining & Energy akan diadakan secara berurutan di panggung hybrid tiga di IEE Lounge.