Yayasan Batik Indonesia kembali menggelar serangkaian kegiatan menarik memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.
Bertemakan “Batik Bangkit” ini diharapkan dapat kembali membangkitkan industri batik dari masa pandemi yang sempat terpuruk.
Kebangkitan industri batik diharapkan berlaku menyelueuh dari semua aspek baik produksi, perdagangan, perkembangan, serta inovasinya.
“Tahun ini Yayasan Batik Indonesia (YBI) memperingati Hari Batik Nasional dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keragaman batik yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.,” ujar Shanty Leksono, Ketua Pelaksana Perayaan Hari Batik Nasional.
“Selain itu Hari Batik Nasional tahun ini juga memiliki misi untuk kembali membangkitkan industri batik pasca masa pandemi,” imbuhnya.
Perayaan Hari Batik Nasional 2023 akan menghadirkan sebuah acara istimewa. Nantinya setiap pesertanya dapat merasakan kekayaan ragam batik dari seluruh penjuru Indonesia.
Adanya rangkaian kegiatan ini, Yayasan Batik Indonesia berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda atau yang biasa disebut Gen Z tentang keragaman budaya batik yang memukau, dan membentang dari ujung Pulau Sumatera hingga ke tanah Papua.
“Membawa misi untuk memberi edukasi bagi generasi muda, kami bakal memberikan berbagai upaya untuk membuat batik menjadi bagian dari identitas para Gen Z,” ungkap Diana Sentosa, wakil ketua Yayasan Batik Indonesia.
“Salah satu hal yang kami lakukan adalah dengan mengembangkan motif-motif batik yg disukai generasi muda, atau mengemas semua event-event batik dengan selera muda dan segala usia, mengadakan berbagai lomba, seperti salah satunya karya tulis batik yg tentunya mengarah pada Gen Z,” lanjutnya.
Di tahun ini Yayasan Batik Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, khususnya melalui Museum Batik Indonesia dan Kementerian Perindustrian untuk menggelar perhelatan Hari Batik Nasional 2023 secara bersama.
Selain itu Yayasan Batik Indonesia juga telah menyumbangkan lebih dari 730 batik Nusantara koleksi Yayasan Batik Indonesia untuk Museum Batik Indonesia Taman Mini Indonesia Indah.
Selain itu, Yayasan Batik Indonesia juga akan menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan, antara lain:
-Pemecahan Rekor Muri Membatik bersama seluruh Sentra Batik di Indonesia
Akan turut hadir para pengrajin batik yang telah terkurasi dan memiliki keahlian tinggi untuk membuat karya masterpiece demi menghasilkan Artwork untuk IKN. Hal ini tentunya dapat terealisasi berkat kerjasama antara Dekranasda provinsi, Kementerian Perindustrian, dan Asosiasi Pembatik Seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga akan menjadi pemecahan rekor MURI.
-Pengumuman Lomba Karya Tulis Batik
Dengan misi untuk mengedukasi, perayaan Hari Batik Nasional juga menghadirkan kompetisi karya tulis ilmiah tentang batik yang dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya pelajar, mahasiswa dan umum yang hasilkan akan diumumkan pada puncak perayaan.
-Edukasi Batik untuk pelajar
Kegiatan juga akan disemarakkan dengan pengenalan edukasi batik kepada para pelajar untuk bersama-sama mengeksplorasi Museum Batik Indonesia dan membatik bersama para pembatik dari seluruh Indonesia, atas kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
-Fashion Show Batik
Tak lengkap tampilan batik dibalut dalam sebuah fashion show yang akan menampilkan beragam motif kain batik yang merepresentasikan kekayaan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia.
Diana Santosa menambahkan adanya kegiatan ini dapat menjadi tempat untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya Batik Indonesia yang tersebar dari ujung pulau Sumatera sampai Papua.
Acara ini juga akan menjadi momen istimewa untuk para pengrajin batik dari berbagai daerah di Indonesia untuk dapat berkontribusi dengan sebuah karya batik yang mewakili identitas masing-masing daerah sebagai perwujudan nyata pelestarian Batik di Indonesia.
“Semoga dengan perayaan Hari Batik Nasional ini kita dapat meneguhkan kembali komitmen terhadap batik Indonesia, komitmen kita untuk membentuk generasi muda Indonesia yang sigap melestarikan batik dan menjaga serta menciptakan karya-karya adiluhung bagi bangsa, bagi negara, yang terus menggoreskan jati diri kita dan memberikan sumbangsih Indonesia kepada kebudayaan dunia,” tutur Diana Santosa,
Hadirnya perayaan Hari Batik Nasional 2023 ini diharapkan bukan hanya menjadi sebuah acara yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia.
“Tentunya juga dapat menjadi sebuah acara yang bagi Gen Z untuk belajar dan mencintai warisan budaya nenek moyang mereka,” tutupnya.