Selepas 7 tahun atau terakhir kali terbang pada tahun 2016, Egypt Air terbang kembali melayani rute Kairo-Jakarta-Kairo. Dengan frekuensi satu pekan dua kali.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penerbangan langsung Egypt Air dari Kairo (Mesir) ke Jakarta mampu memperkuat kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
“Penerbangan kali ini full capacity 270 penumpang. Kami berharap Egypt Air bisa terbang secara daily. Kami berharap ini mampu meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno saat Inauguration Flight Egypt Air di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
“Bukan hanya kunjungan wisman tapi juga ekspor produk. Sektor ekonomi kreatif seperti bumbu-bumbu atau rempah-rempah dan kopi menjadi komoditas ekspor ke Mesir,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data sebelum pandemi, Mesir menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia terbesar kedua di antara negara-negara Afrika, setelah Afrika Selatan dan terbesar ketiga di antara negara-negara Timur Tengah setelah Arab Saudi dan Oman.
“Jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir pada tahun 2019 mencapai 21.354 wisatawan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno
Lebih lanjut Menparekraf menjelaskan, pada 2022, jumlah pengunjung asal Mesir mencapai 6.857 wisatawan, tumbuh sebesar 1,023 persen dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2021.
“Indonesia juga telah menambahkan Mesir ke dalam daftar negara yang berhak mendapatkan Visa on Arrival (VoA) pada tahun 2022,” tutupnya.