Asosiasi Travel Agents Indonesia (ASTINDO) berkolaborasi bareng Kemenparekraf/Baparekraf serta Kemenko Marves menghadirkan #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 yang menawarkan beragam paket liburan akhir tahun.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kegiatan #DiIndonesiaAja Travel Fair dihadirkan dalam bentuk pameran produk dan paket wisata dalam negeri seiring dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia.
Pameran ini menawarkan berbagai paket wisata menarik yang dapat menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur, utamanya di akhir tahun.
“Event ini akan berlangsung pada 1 sampai 3 Desember 2023 di Central Park, Jakarta. Pameran ini diharapkan akan memperkuat capaian target wisatawan nusantara yang (tahun ini) ditargetkan antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan di tahun ini,” kata Menparekraf Sandiaga.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan akan ada banyak paket perjalanan wisata yang ditawarkan terutama paket ke desa-desa wisata. Termasuk desa-desa wisata yang sebelumnya telah masuk dalam program Beli Kreatif Desa Wisata Kemenparekraf/Baparekraf.
“Target kami selama tiga hari, akan ada 55.000 pengunjung dengan transaksi ditargetkan sekitar Rp7 miliar dan diharapkan mampu menggerakkan 1 juta wisatawan nusantara di akhir tahun ini,” ujar Marhen.
Ketua Umum DPP ASTINDO, Pauline Suharno, menjelaskan, selain desa wisata, #DiIndonesiaAja Travel Fair juga menawarkan paket wisata ke berbagai destinasi tanah air terutama 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
“Juga akan ada penawaran dari hotel, perusahaan transportasi, serta restoran. Jadi sangat beragam,” ujar Pauline.
Ia memastikan bahwa akan ada banyak program menarik seperti potongan harga ataupun cashback bagi para calon wisatawan.
*Akan ada cashback sebesar Rp500 ribu setiap pembelanjaan Rp3 juta serta voucher Rp350 ribu khusus untuk pembelian tiket pesawat dan paket wisata di 5 DPSP,” kata Pauline.
Sementara Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo Manuhutu, berharap pameran ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan program Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia.
“Serta terpromosikannya pariwisata Indonesia terutama untuk 5 DSP seiring dengan upaya memperkuat kolaborasi antar industri pariwisata tanah air,” ujar Odo.