Pameran Ovearseas Chinese Trade Fair (OCTF) 2023 secara resmi telah dibuka. Acara yang didukung oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau INTI digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai Selasa 28 November hingga 30 November 2023.
Bertemakan “Intelligent Technology Exhibition”, OCTF 2023 menampilkan berbagai produk teknologi terbaru dari Shenzhen China.
Sebanyak 161 perusahaan teknologi cerdas asal Tiongkok hadir di pameran ini, mulai dari perusahaan teknologi tinggi nasional, “Little giant” serta perusahaan kecil dan menengah yang memiliki merek sendiri lebih dari 2.000 produk dan teknologi.
Terdapat empat area pameran utama: area pameran peralatan dan aplikasi kecerdasan buatan, area pameran ramah lingkungan dan rendah karbon, area pertukaran asosiasi industri teknologi cerdas Tiongkok-Indonesia, dan area pemilihan/Selection Hall supermarket e-commerce.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyambut baik penyelenggaraan OCTF ketiga di Indonesia ini. Terlebih memang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sudah banyak mulai dari bilateral, hubungan dagang dan kesepakatan-kesepakatan yang sudah di lalui bersama.
“OCTF mempromosikan produk-produk yang banyak berdasarkan perkembangan teknologi. Ini sesuatu yang perlu dieksplorasi karena masa depan dunia dalam perdagangan salah satunya berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi,” kata Wamendag Jerry dalam keterangannya, Selasa (28/11).
“Saya sangat menyambut baik peluang-peluang yang bisa disinergikan dan kita kolaborasikan dengan Pemerintah dari Tiongkok dan antara G2G dan B2B,”lanjutnya.
Jerry berharap, melalui OCTF banyak hal yang bisa digali dari potensi dari dua negara ini. Salah satunya, dengan memastikan bahwa produk yang diekspor merupakan produk yang memiliki nilai lebih tinggi.
“Mudah-mudahan acara ini bisa menggali potensi dan memberikan banyak utilitasi dan memberi banyak opportunity,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Chairman of OCTT, Zheng Hanming mengatakan badai teknologi merupakan resolusi penting dari dunia. Melalui OCTF menjadi bukti bahwa dua negara bersama membangun komunitas untuk masa depan.
Harapannya kehadiran OCTF 2023 mampu memberikan dampak pemulihan perekonomian bagi dua dan negara hingga dunia.
“OCTF sekaligus menjadi wadah dan membawa percikan baru dalam dunia teknologi sehingga memberi manfaat serta kerja sama yang baru antar kedua negara. Dan saya yakin, OCTF akan memberikan dampak pemulihan pada perekonomian dunia,” kata Zheng Hanming.
Sementara Sekretaris Jenderal INTI Candra Jap mengatakan acara ini digelar untuk menindaklanjuti kerjasama antara Indonesia dan Shenzen yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Candra mengatakan di pameran ini banyak produk teknologi canggih yang dihadirkan. Seperti proyektor berbentuk kecil dengan kualitas layar yang lebar, speaker mini, hingga keyboard bluetooth untuk tab.
Kendati demikian, Candra memastikan pameran ini menjadi bukti hubungan baik antara Indonesia dan China dan ajang promosi bagi produk-produk di dua negara.
“Ini merupakan lanjutan kunjungan Jokowi beberapa waktu lalu. Ini adalah salah satu program turunannya,” ungkap Candra.
Sebagai informasi, penyelenggara telah menerima pendaftaran sebanyak 22.000 peserta yang berasal dari Indonesia dan negara di kawasan.
Saat pembukaan pameran sekitar 3000 pembeli dari 15 industri berbeda termasuk kecerdasan buatan, energi baru, finansial, konstruksi, dan ritel berinteraksi dalam pameran.
Selama tiga hari pameran, penyelenggara mentargetkan transaksi sekitar USD 150 juta.