Serial Gadis Kretek yang dibintangi Dian Sastrowardoyo menjadi fenomenal dan ‘digandrungi’ atau digemari masyarakat. Serial ini telah ditonton 1,6 juta kali dalam kurun waktu sepekan.
Bukan hanya tokoh dan alur cerita yang jadi sorotan, tapi lokasi yang tampil dalam film tersebut juga menarik perhatian penonton.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat kesuksesan film besutan sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini memiliki rencana akan menjadikan latar lokasi syuting yang ada di film tersebut sebagai pilihan paket wisata.
“Gadis Kretek ini sangat fenomenal, saya sangat menikmati. Nanti ada paket-paket wisata yang berhubungan dengan kesuksesan dari serial Gadis Kretek,” kata Menparekraf, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Syuting mengambil lokasi di wilayah kabupaten dan kota Magelang, Sandiaga menyebut banyaknya daya tarik yang bisa dikunjungi di sekitar lokasi yang diduga sebagai latar cerita Gadis Kretek.
“Sama-sama di wilayah kabupaten dan kota Magelang, adapun daya tarik wisata seperti candi Borobudur, Kudus, museum Kretek, museum Perang Diponegoro juga candi Abang di Sleman yang terbengkalai ini bisa kita arahkan paket-paket wisata untuk bisa dikunjungi,” lanjutnya.
Sandiaga menambahkan akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Karena (lokasinya) ini tersebar di Sleman dan di Magelang untuk mulai mendalami paket-paket perjalanan, pola perjalanan mana yang bisa dikembangkan,”imbuhnya.
Sebagai Informasi, Serial Gadis Kretek ini diadaptasi dari sebuah novel yang terinspirasi dari kisah nyata sang penulis, Ratih Kumala. Tertulis di dalam novelnya, Ratih mengisahkan tentang bisnis keluarganya yang bergerak di dunia kretek.
Kisahnya semakin menarik dengan bumbu romansa cinta segitiga di antara tokoh-tokoh utamanya.