• Login
Event Guide
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Entertainment & Lifestyle
    • MICE
    • Special Event Jakarta Fair
    • Worldwide
    Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

    Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

    World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

    World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

    World of Coffee 2025 Dibuka, Pertegas Peran Penting Indonesia dalam Rantai Pasok Kopi Global

    World of Coffee 2025 Dibuka, Pertegas Peran Penting Indonesia dalam Rantai Pasok Kopi Global

    IPA Convex Soroti Peran Strategis Industri Migas

    IPA Convex Soroti Peran Strategis Industri Migas

    Agrimat 2025, Pameran Terlengkap di Jateng Hubungkan Inovasi Pertanian, Rantai Dingin, dan Industri Makanan

    Agrimat 2025, Pameran Terlengkap di Jateng Hubungkan Inovasi Pertanian, Rantai Dingin, dan Industri Makanan

    Pameran Food & Beverage, Jogja Pack & Process, Jogja All Tea Expo Hadir Perdana Mei 2025

    Pameran Food & Beverage, Jogja Pack & Process, Jogja All Tea Expo Hadir Perdana Mei 2025

    Trending Tags

    • Event
    • Explore Indoensia
    • JakartaFair
  • Event
  • About Us
  • Contact Us
  • Home
  • News
    • All
    • Entertainment & Lifestyle
    • MICE
    • Special Event Jakarta Fair
    • Worldwide
    Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

    Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

    World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

    World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

    World of Coffee 2025 Dibuka, Pertegas Peran Penting Indonesia dalam Rantai Pasok Kopi Global

    World of Coffee 2025 Dibuka, Pertegas Peran Penting Indonesia dalam Rantai Pasok Kopi Global

    IPA Convex Soroti Peran Strategis Industri Migas

    IPA Convex Soroti Peran Strategis Industri Migas

    Agrimat 2025, Pameran Terlengkap di Jateng Hubungkan Inovasi Pertanian, Rantai Dingin, dan Industri Makanan

    Agrimat 2025, Pameran Terlengkap di Jateng Hubungkan Inovasi Pertanian, Rantai Dingin, dan Industri Makanan

    Pameran Food & Beverage, Jogja Pack & Process, Jogja All Tea Expo Hadir Perdana Mei 2025

    Pameran Food & Beverage, Jogja Pack & Process, Jogja All Tea Expo Hadir Perdana Mei 2025

    Trending Tags

    • Event
    • Explore Indoensia
    • JakartaFair
  • Event
  • About Us
  • Contact Us
No Result
View All Result
Event Guide
Home News MICE

Pameran Repatriasi di Galeri Nasional; Kembalinya Mahakarya Benda Bersejarah ke Tanah Air

Indonesia menerima kembali peninggalan benda sejarah dari Belanda.

Muhammad Andy Setyawan by Muhammad Andy Setyawan
December 11, 2023
in MICE
0 0
0
Pameran Repatriasi di Galeri Nasional; Kembalinya Mahakarya Benda Bersejarah ke Tanah Air
5
SHARES
56
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Galeri Nasional baru saja memamerkan koleksi artefak dan benda bersejarah kembali ke tanah air yang bertajuk “Repatriasi: Kembalinya Saksi Bisu Peradaban Nusantara”, pada 28 November hingga 10 Desember 2023.

Program ini merupakan kolaborasi antara Galeri Nasional Indonesia, Museum Nasional Indonesia, yang berada di bawah naungan Museum dan Cagar Budaya (MCB), bersama dengan Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda dan Historia.id.

Pameran Repatriasi memberikan kesempatan bagi publik untuk mengakses koleksi artefak dan benda bersejarah yang telah kembali di tanah air.

Setelah hampir dua tahun melakukan dialog dan kerja sama antara Indonesia dan Belanda, akhirnya pada Juli 2023, telah terlaksana penandatanganan kerja sama bilateral di Museum Volkenkunde, Leiden.

Kemudian sebagai tindak lanjut dari penandatanganan tersebut, pada
17 Agustus 2023, gelombang pertama benda repatriasi, berupa 4 arca dari Candi Singosari diberangkatkan ke Indonesia.

Selanjutnya gelombang kedua benda repatriasi diterima pada 9 November 2023, dan gelombang terakhir diperkirakan akan tiba pada akhir 2023.

Pengembalian atau repatriasi ini menandai langkah besar dalam meningkatkan pelestarian dan pemeliharaan warisan budaya nusantara.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menekankan pentingnya aspek produksi pengetahuan dari artefak dan benda bersejarah yang kembali ke tanah air.

“Proses repatriasi ini tidak hanya sekadar pemindahan benda secara fisik, dari museum di Belanda ke museum di Indonesia. Lebih dari itu, hal ini merupakan bagian dari upaya membangun kerja sama penelitian antara peneliti kedua negara, sekaligus penanaman dasar bagi kolaborasi produksi pengetahuan dan perluasan wawasan budaya serta sejarah antara kedua negara,” kata Hilmar.

Sementara Ahmad Mahendra selaku Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya menjelaskan bahwa pameran ini adalah wujud keseriusan Museum dan Cagar Budaya dalam mempersiapkan
pengelolaan benda-benda bersejarah hasil repatriasi.

“Benda-benda bersejarah ini adalah
milik Bangsa Indonesia, maka dari itu kami berharap melalui pameran ini, publik bisa menengok warisan budaya yang akhirnya kembali ke tanah air, dan mendapat wawasan baru dari benda-benda tersebut,” jelas Mahendra.

Bonnie Triyana, selaku Kurator Pameran dan Anggota Tim Repatriasi mengungkapkan, pameran ini tidak hanya menampilkan benda-benda mati atau artefak kuno. Melalui pameran ini, pihaknya juga menyajikan cerita sejarah dan makna di balik artefak dan benda-benda tersebut.

“Bagaimana perjalanan benda itu dari kawasan nusantara dan berabad-abad di luar negeri, konteks sejarah dan budaya pada masanya, serta maknanya hari ini untuk generasi kita dan mendatang,” kata Bonnie Triyana.

Terdapat 152 benda benda bersejarah yang ditampilkan pada pameran ini, baik dari hasil proses repatriasi sebelumnya dan telah menjadi koleksi masterpiece Museum Nasional Indonesia.

Di antaranya koleksi Pangeran Diponegoro dan Arca Prajñaparamita, maupun benda bersejarah yang tiba tahun ini di Indonesia seperti Koleksi Keris Klungkung, Koleksi Pusaka Kerajaan Lombok dan koleksi Candi Singosari berupa empat arca bercorak Hindu.

Untuk benda bersejarah peninggalan Kerajaan Singasari tersebut diletakkan berjejer setengah melingkar di pelataran ruang pameran Galeri Nasional.

Salah satunya adalah Arca Ganesha. Ia berwujud manusia berkepala gajah dengan empat lengan. Masing-masing tangannya memegang kapak, tasbih, dan sepasang mangkuk berisi ilmu pengetahuan. Dalam ajaran Hindu, Ganesha dipercaya sebagai dewa ilmu pengetahuan dan penyingkir rintangan.

Selain Arca Ganesha ada Arca Durga, Arca Mahakala, dan Arca Nandiswara.

Arca tersebut punya sejarah panjang mulai dari keberangakatannya dari Indonesia menuju Belanda, hingga dikembalikan lagi ke Indonesia.

Dihadirkan pula Koleksi Pusaka Pangeran Diponegoro ketika melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Beberapa benda tersebut yakni ada pelana kuda, peti pakaian, Keris Kiai Naga Siluman dan tombak Kiai Rondhan.

Menurut sejarah, tombak Kiai Rondhan tertinggal ketika Pangeran Diponegoro disergap pasukan Belanda di Pegunungan Gowong.

Sementara itu, untuk koleksi pelana kuda, yaitu pelana asli yang digunakan oleh Pangeran Diponegoro ketika berkuda. Pelana ini berwarna coklat dengan nuansa orange dan bentuknya bulat.

Pameran Repatriasi juga menghadirkan rampasan Lombok pada masa penjajahan. Disebutkan Belanda menjarah sebanyak 230 kilogram emas, 7.000 kilogram perak, dan banyak perhiasan serta batu mulia dari Lombok.

Penjarahan tersebut bermula dari adanya ekspedisi Lombok yang dilancarkan oleh pasukan tentara kerajaan Hindia Belanda atau KNIL pada 1894.

Belanda juga melakukan penjarahan barang bersejarah di Bali. Penjarahan ini bermula dari Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908 yang dilakukan oleh pasukan KNIL terhadap Kerajaan Klungkung.

Pada saat perang, Raja Klungkung yaitu Dewa Agung Jambe II tewas dibakar. Beberapa benda pusakanya dijarah Belanda dari Puri Smarapura, yang salah satunya yaitu keris pusaka Klungkung.

Pada 1956, keris ini diakuisisi oleh National Museum van Wereldculturen, lalu disimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Keris ini baru dikembalikan ke Indonesia pada 2023.

Tags: ArcaArtefakBelandaBenda bersejarahGaleri NasionalKemendikbud RistekMuseum nasionalPerhiasanPusakaRepatriasi
ShareTweetSendShareShareSend
Previous Post

Fortuna Grande, Hotel Estetik Ramah Anak di Malioboro

Next Post

Gala Dinner Malam Tahun Baru 2024 di Grand Sahid dengan Menu Favorit Executive Chef Rofic Maulana

Muhammad Andy Setyawan

Muhammad Andy Setyawan

Next Post
Gala Dinner Malam Tahun Baru 2024 di Grand Sahid dengan Menu Favorit Executive Chef Rofic Maulana

Gala Dinner Malam Tahun Baru 2024 di Grand Sahid dengan Menu Favorit Executive Chef Rofic Maulana

  • Trending
  • Comments
  • Latest
PT JIExpo Kemayoran di Tahun 2024 Persembahkan Jakarta Lebaran Fair dan Jakarta Fair 2024

PT JIExpo Kemayoran di Tahun 2024 Persembahkan Jakarta Lebaran Fair dan Jakarta Fair 2024

November 8, 2023
Ini Jadwal Lengkap Konser Musik Big Bang Festival 2023 di JIExpo, Diawali Tulus Ditutup Dewa 19

Ini Jadwal Lengkap Konser Musik Big Bang Festival 2023 di JIExpo, Diawali Tulus Ditutup Dewa 19

December 19, 2023
Bermain Seru Boom-Boom Car hanya dengan Rp30 Ribu

Bermain Seru Boom-Boom Car hanya dengan Rp30 Ribu

June 27, 2022
Jakarta Fair 2023, Sajikan Lengkap Produk Elektronik hingga Perlengkapan Sekolah

Jakarta Fair 2023, Sajikan Lengkap Produk Elektronik hingga Perlengkapan Sekolah

June 11, 2023
Bermain Seru Boom-Boom Car hanya dengan Rp30 Ribu

Bermain Seru Boom-Boom Car hanya dengan Rp30 Ribu

101
Cara Nikmat Konsumsi Daun Kelor

Cara Nikmat Konsumsi Daun Kelor

48
Hotel Indonesia Group Buka Yulia Hotel Gorontalo

Hotel Indonesia Group Buka Yulia Hotel Gorontalo

41
Magnet NOAH Band di Konser New Live! Experience Vol.2

Magnet NOAH Band di Konser New Live! Experience Vol.2

36
Geopark Kaldera Toba Disanksi ‘Kartu Kuning’ UNESCO, Ini Langkah Kemenpar

Geopark Kaldera Toba Disanksi ‘Kartu Kuning’ UNESCO, Ini Langkah Kemenpar

May 19, 2025
Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

May 19, 2025
Bersantap penuh Sensasi dengan Cita Rasa Istimewa di Atria Gading Serpong

Bersantap penuh Sensasi dengan Cita Rasa Istimewa di Atria Gading Serpong

May 17, 2025
World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

May 17, 2025

Recent News

Geopark Kaldera Toba Disanksi ‘Kartu Kuning’ UNESCO, Ini Langkah Kemenpar

Geopark Kaldera Toba Disanksi ‘Kartu Kuning’ UNESCO, Ini Langkah Kemenpar

May 19, 2025
Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

Paramount Petals Kembali Hadirkan ‘Petals Urban Market’

May 19, 2025
Bersantap penuh Sensasi dengan Cita Rasa Istimewa di Atria Gading Serpong

Bersantap penuh Sensasi dengan Cita Rasa Istimewa di Atria Gading Serpong

May 17, 2025
World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

World of Coffee Jakarta 2025, Sedot Antusiasme Pelaku Industri dan Penikmat Kopi

May 17, 2025

PT Jakarta International Expo
Hall E 3rd floor, Arena JIEXPO Kemayoran | Jl. Benyamin Sueb, Jakarta Pusat 10620

About Us

Editorial Box

Pedoman Media Siber

Kode Etik Jurnalistik

Perlindungan Profesi Wartawan

© Copyright - Event Guide ID 2022 | All Rights Reserved

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Event
  • About Us
  • Contact Us

© Copyright - Event Guide Magazine 2021 | All Rights Reserved

Insert/edit link

Enter the destination URL

Or link to existing content

    No search term specified. Showing recent items. Search or use up and down arrow keys to select an item.