Indonesia tidak hanya memiliki beragam minuman khas yang menyegarkan untuk dicicipi. Bahkan beberapa minuman khas ini memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan minuman khas nusantara diracik dari bahan alami, salah satunya rempah-rempah.
Sejak berabad-abad silam, Indonesia sudah dikenal sebagai penghasil rempah yang melimpah. Wajar kalau beragam minuman khas nusantara memiliki rasa enak, menyegarkan, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Menariknya lagi, beberapa minuman khas nusantara telah dipasarkan hingga pasar global.
Berikut 10 minuman khas nusantara yang dihimpun Kemenparekraf/Baparekraf yang patut dicicipi:
Wedang uwuh
Minuman yang berasal dari Yogyakarta ini memiliki rasa manis, hangat, disertai aroma rempah yang sangat melegakan. Dalam bahasa Jawa “uwuh” berarti sampah, yang diartikan sebagai minuman berisi dedaunan dan rempah mirip seperti sampah. Minuman khas nusantara ini mengandung antioksidan tinggi. Sehingga dapat menyegarkan badan, mengatasi masuk angin, dan melancarkan aliran darah.
Menariknya lagi, wedang uwuh masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud, serta menjadi salah satu produk ekraf yang masuk pasar mancanegara. Mulai dari Kanada, Jeddah, Vietnam, hingga Nigeria.
Kawa Daun
Minuman khas nusantara yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, kawa adalah tanaman kopi. Jadi, kawa daun adalah minuman khas yang terbuat dari daun kopi kering, kemudian ditambahkan kayu manis, dan gula. Sekilas, minuman ini mirip teh, namun aroma dan rasa kopi cukup terasa.
Fakta menariknya, kawa daun dapat mengurangi kolesterol darah hingga menurunkan risiko diabetes. Hal ini karena antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Teh Talua
Selain kawa daun, Sumatera Barat juga punya minuman khas lainnya, yani teh talua. Unik, teh ini terbuat dari campuran telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis. Campuran tersebut menghasilkan lima gradasi warna unik yang disebut limo lenggek.
Minuman ini sering dikonsumsi malam hari untuk memberi kehangatan dan mengembalikan stamina tubuh. Karena mengandung vitamin A, D, E, K, dan protein cukup tinggi.
Teh Gaharu
Masih berupa olahan teh, minuman khas nusantara yang wajib Sobat Parekraf cicipi berikutnya adalah teh gaharu. Minuman ini berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memiliki rasa yang agak pahit namun tetap menyegarkan, teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik.
Karena teh ini mengandung antibakteri yang bermanfaat untuk detoksifikasi. Hebatnya lagi, teh gaharu telah dipasarkan ke negara Asia hingga Timur Tengah.
Sarabba
Minuman khas nusantara berikutnya adalah Sarabba. Minuman yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai minuman penghangat dan penambah stamina. Karena minuman ini terbuat dari ramuan jahe, gula, santan, dan kuning telur. Sarabba punya cita rasa pedas rempah, dan cocok sekali diminum saat malam hari atau saat cuaca hujan. Di Makassar, Sarabba cocok diminum sambil makan pisang goreng.
Ie Seureubet
Minuman khas nusantara yang cukup unik dan menarik untuk dicicipi satu ini berasal dari Aceh, ie seureubet. Minuman ini unik karena terbuat dari lada, kayu manis, jahe, pandan, cengkeh, kayu manis, hingga gula merah. Bukan sekadar minuman biasa, ie seureubet mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas.
Bir pletok
Minuman khas asal Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat dan warnanya merah menyala. Meski namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini terbuat dari campuran rempah: kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe, hingga kapulaga.
Memiliki rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan, bir pletok mengandung antioksidan yang tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
Bajigur
Minuman khas nusantara berikutnya berasal dari Jawa Barat, yakni bajigur. Minuman yang identik dengan kehangatan ini terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan berbagai rempah-rempahan. Biar makin nikmat, bajigur kerap diberikan topping berupa kolang-kaling atau potongan roti di dalamnya. Di balik kehangatannya, bajigur menyimpan khasiat dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.
Teh Sari Sarang Semut
Minuman yang tak kalah unik dan menarik dicicipi adalah teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Memiliki nama yang cukup unik, minuman ini terbuat dari tumbuhan umbi yang digunakan semut sebagai sarang.
Minuman ini memiliki rasa yang lebih pekat dari teh pada umumnya. Teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi. Minuman ini berkhasiat untuk melancarkan haid, mengatasi migrain, hingga darah tinggi.
Brem Bali
Terakhir adalah minuman tradisional dari Bali, yang kerap menjadi sesajen upacara-upacara adat masyarakat Hindu Bali. Brem bali merupakan minuman dengan kadar alkohol mencapai 9-25%. Minuman tradisional ini terbuat dari proses fermentasi ketan hitam, yang bisa memakan waktu 1-6 bulan untuk mendapatkan brem bali yang sempurna. Kini, brem bali menjadi salah satu oleh-oleh khas Pulau Dewata yang diburu wisatawan.