Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong pelaku UMKM di daerah untuk terus berkembang dan bisa naik kelas.
Upaya tersebut salah satunya melalui kehadiran Rumah BUMN di berbagai daerah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM setempat untuk bisa mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya.
Salah satu keberadaan Rumah BUMN yang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di daerah adalah Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dalam pelaksanaannya BRI berkolaborasi dengan PT Hotel Group Indonesia (HIG) membantu mendorong pemanfaatan produk UMKM Binaan Rumah BUMN Makassar.
Dalam kerjasama ini, produk UMKM yang dihasilkan bisa dipajang dan dijual di KHAS Makassar, yang merupakan salah satu unit dari jaringan hotel HIG, yang mengelola hotel milik BUMN.
Erick Thohir, Menteri BUMN mengungkapkan, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan dalam mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu keberadaan Rumah BUMN diharapkan dapat membantu memberikan dukungan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM.
BUMN juga didorong untuk berkolaborasi bersama memberikan dukungan bagi pelaku UMKM, baik dari sisi pelatihan pengembangan kapasitas, pemasaran hingga pendanaan usaha.
“UMKM di Indonesia sangat butuh pendampingan. Oleh sebab itu keberadaan Rumah BUMN diharapkan dapat menjadi wadah untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas. Selain itu, mereka juga butuh dukungan pembiayaan berupa: kredit program, utilisasi dana TJSL, kredit komersial, serta pinjaman kelompok Mekaar, hal inilah yang mendorong kerjasama danpartisipasi aktif antar BUMN,” ungkap Erick.
Ia menambahkan, Rumah BUMN juga merupakan inisiatif BUMN dalam meningkatkan kapasitasdan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas.
Anggota Rumah BUMN diberikan pelatihan untuk memperluas akses pasar secara online dan didorong untukmelek digital sehingga lebih bisa mengikuti perkembangan.
Hingga Saat ini tercatat sudah terdapat 226 Rumah BUMN aktif yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI mengungkapkan, kolaborasiantara BRI dan HIG melalui KHAS Makassar merupakan bagian dari perluasan pasar yang diharapkan dapat membantu mendorong nilai penjualan dari UMKM yang bernaung di Rumah BUMN Makassar.
Kolaborasi ini melibatkan 13 UMKM dengan 38 jenis produk antara lain tote bag, bucket head dan boomber ecoprint, kacang disko, jagung marning, kerajinan eceng gondok, aksesoris, slingbag rajut, kopi, sambal roa, hingga lombok kuning.
“Kolaborasi ini tentu sangat membantu memperluas pemasaran produk UMKM binaan kami dan tentunya dengan kualitas produk yang tinggi. Produk-produk UMKM binaan Rumah BUMN Makassar nantinya bisa dikenal oleh konsumen khususnya para pengunjung di KHAS Makassar,” ungkap Hendy.
Sementara itu, Atri Maryanti, Corporate Marketing & Communications Manager HIG menambahkan, dengan kerjasama ini, HIG mendukung bangkitnya pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan produk lokal UMKM Makassar kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang menginap di jaringan hotel HIG, dalam hal ini adalah KHAS Makassar.
Adapun, HIG sebagai operatorship untuk jaringan hotel milik BUMN yang saat ini mengoperasikan 36 properti. Terdiri dari 34 hotel, 1 convention center dan 1 lembaga pelatihanyang tersebar di Indonesia.
HIG juga menyediakan 4.736 kamar dan memiliki brand hotel daribintang tiga hingga bintang lima dengan standar international di Indonesia. Salah satunya adalah brand KHAS, yang merupakan brand hotel bintang tiga dengan mengusung konsep eco- premium yang menawarkan karakteristik khusus dan istimewa dari masing-masing budaya yang dimiliki oleh hotel daerah setempat.
“UMKM corner berada di area lobby, jadi dapat mempermudah tamu untuk membeli buah tangan asli Makassar saat berkunjung ke hotel. Lokasi KHAS Makassar juga sangat strategis di tengah Kota Makassar dan dekat dengan Pantai Losari serta Pelabuhan Soekarno-Hatta,” imbuhAtri.
BUMN peduli dan terus mengakselerasi program-program yang dapat mengedepankan dan menjamin kesehatan masyarakat, khususnya penggerak ekonomi bangsa.
Mau coba makanan asli buatan dari Kota Makassar? Pesan dan nikmati sekarang juga langsung ke KHAS Makassar!
Hotel Indonesia Group (HIG) adalah pionir jaringan hotel dengan standar internasional diIndonesia. HIG mengelola beberapa hotel berbintang yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berkomitmen untuk mempertahankan visi tim yang panjang dengan terus memberikan pelayanan hotel dan pariwisata terbaik. Mengusung keragaman, keunikan dalam satuke sempurnaan keramahan asli Indonesia.
HIG merupakan anak perusahaan BUMN yang berkembang menjadi hotel operator untuk jaringan hotel milik BUMN di Indonesia dan memiliki tiga brand mulai dari hotel bintang tiga sampai bintang lima.
Meru adalah brand hotel bintang lima, merupakan brand tertinggi yang dioperasikan HIG, mempunyai makna dalam bahasa sanskrit kuno, berarti puncak atau gunung yang mengusung keindahan alam serta budaya asli Indonesia, sehingga mencerminkan daya tarik dan citra kekayaan Indonesia sebagai negeri yang diisi dengan banyaknya gunung merapi serta pegunungan di setiap kepulauannya.
Truntum merupakan brand hotel bintang empat memilikikonsep modern dan elegan, diambil dari sebuah motif batik, berupa kelopak bunga bermakna cinta yang tumbuh kembali, menjadi sebuah simbol akan suatu cinta kasih tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur.
Sedangkan, KHAS merupakan brand hotel bintang tiga, mengusung konsep eco-premium dengan menawarkan karakteristik khusus dan istimewa dari masing-masing budaya yang dimiliki hotel daerah setempat.
Selain tiga brand tersebut, HIG juga mengelola hotel dengan brand lainnya seperti Grand Inna, Inna, Jatiluhur Valley & Resort, Cordia Hotel Banjarmasin, The Patra Bali Resort & Villas, The Manohara Hotel Yogyakarta dan Golo Mori Convention Center.
Grand Inna, salah satu brand perhotelan bintang empat, memberikan layanan berkualitas ciri khas Indonesia yang menjadi panutan dalam dunia industri pariwisata Indonesia, memiliki keunggulan berlokasi strategis di tengah kota di mana Grand Inna berada.
Kemudian, brand Inna menyediakan kamar lebih luas dibandingkan dengan hotel bintang tiga lainnya dengan lingkungan yang nyaman.
JatiluhurValley & Resort, merupakan hotel bintang tiga, mengusung konsep gaya hidup dinamis, tepat untuk traveller muda.
Cordia Hotel Banjarmasin yang memiliki konsep smart dynamic hotel yang ikonik berlokasi di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Kemudian, The Patra Bali Resort & Villas merupakan hotel bintang lima dengan pemandangan sangat indah dan alami sehingga dapat menikmati pantai pribadi yang tenang, dengan keanggunan dan kenyamanan terbaik. Dan yang terakhir, The Manohara Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang empat yang memadukan konsep tradisional dan modern, javanese elegance, memiliki dominasi interior dan sentuhan material alam seperti kayu dan bebatuan yang dekat dengan budaya Indonesia.
Serta Golo Mori Convention Center merupakan MICE venue berkelas dunia yang memiliki pusat penelitian dan wisata edukasi komodo, wisata petualangan pelabuhan wisata dan penyeberangan, serta fasilitas penunjang wisata lainnya.
HIG telah mengoperasikan 36 property yang terdiri dari 34 hotel, 1 convention center dan 1 lembaga pelatihan yang tersebar di Indonesia dengan 4.736 kamar.
Sebagaimana selalu berkomitmen kepada para pebisnis dan wisatawan, HIG memiliki suatu misi untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan dengan sentuhan hotel asli Indonesia.