Grand Inna Malioboro, hotel legendaris di Jalan Malioboro Yogyakarta merupakan salah satu hotel yang dikelola oleh Hotel Indonesia Group (HIG). Saat ini hotel itu melakukan revitalisasi besar-besaran hingga Januari 2024. Karena hal itu, operasional hotel ditutup untuk sementara waktu agar dapat memaksimalkan berlangsungnya proses revitalisasi.
Atri Maryanti selaku Corporate Marketing 49 Communications Manager Hotel Indonesia Group (HIG) mengatakan revitalisasi secara besar-besaran ini dilakukan kedua kalinya sejak dibangun pada tahun 1908, setelah revitalisasi pertama pada tahun 1982 silam. Hotel berbintang yang memiliki nilai sejarah dan melekat dengan budaya Jawa ini merupakan hotel terluas di kawasan Malioboro Yogyakarta dengan luas 4,2 hektare.
Dan, saat ini proses revitalisasi sudah berjalan pada tahap rekonstruksi dan demolition di beberapa area, untuk beautifikasi hotel menuju wajah baru yang lebih modern, tanpa menghilangkan nuansa asli bangunan hotel dengan tetap mempertahankan budaya lokal, terutama seni budaya Jawa Yogyakarta, sebagai bangunan otentik hotel sejak awal dibangun.
“Nantinya hotel akan tampil lebih modern, indah, elegan dan grande dengan sentuhan interior Jawa yang lebih mewah, seperti area facade bangunan, kamar, restaurant, interior dan eksterior keseluruhan bangunan berubah menjadi semakin elegan dengan mempertahankan nilai sejarah serta seni otentik budaya Jawa di tengah Kota Yogyakarta, dengan konsep heritage yang tetap terjaga, sebagai bangunan cagar budaya Indonesia,” ujar Atri dalam keterangannya, Senin (15/1).
Tak hanya itu, beautifikasi hotel juga dilakukan relay outing terutama fasilitas pendukung, seperti ruang rapat, restaurant, kolam renang, lobby bahkan pintu masuk utama menuju hotel akan diubah melalui jalan Abubakar Ali. Lalu, area utama heritage akan dikembalikan sesuai konsep pada masanya dengan sentuhan seni javanese elegance. Kemudian, pada struktur bangunan secara keseluruhan tidak mengalami perubahan dan diharapkan pertengahan tahun 2024 akan selesai.
Jadi, tunggu wajah baru hotel legendaris di Yogyakarta ini!
Hotel Indonesia Group (HIG) adalah pionir jaringan hotel dengan standar internasional di Indonesia. HIG mengelola beberapa hotel berbintang yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berkomitmen untuk mempertahankan visi tim yang panjang dengan terus memberikan pelayanan hotel dan pariwisata terbaik. Mengusung keragaman, keunikan dalam satu kesempurnaan keramahan asli Indonesia.
HIG merupakan anak perusahaan BUMN yang berkembang menjadi hotel operator untuk jaringan hotel milik BUMN di Indonesia dan memiliki tiga brand mulai dari hotel bintang tiga sampai bintang lima.
Meru adalah brand hotel bintang lima, merupakan brand tertinggi yang dioperasikan HIG, mempunyai makna dalam bahasa sanskrit kuno, berarti puncak atau gunung yang mengusung keindahan alam serta budaya asli Indonesia, sehingga mencerminkan daya tarik dan citra kekayaan Indonesia sebagai negeri yang diisi dengan banyaknya gunung merapi serta pegunungan di setiap kepulauannya.
Truntum merupakan brand hotel bintang empat memiliki konsep modern dan elegan, diambil dari sebuah motif batik, berupa kelopak bunga bermakna cinta yang tumbuh kembali, menjadi sebuah simbol akan suatu cinta kasih tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur.
Sedangkan, KHAS merupakan brand hotel bintang tiga, mengusung konsep eco-premium dengan menawarkan karakteristik khusus dan istimewa dari masing-masing budaya yang dimiliki hotel daerah setempat.
Selain tiga brand tersebut, HIG juga mengelola hotel dengan brand lainnya seperti Grand Inna, Inna, Jatiluhur Valley & Resort, Cordia Hotel Banjarmasin, The Patra Bali Resort & Villas, The Manohara Hotel Yogyakarta dan Golo Mori Convention Center.
Grand Inna, salah satu brand perhotelan bintang empat memberikan layanan berkualitas ciri khas Indonesia yang menjadi panutan dalam dunia industri pariwisata Indonesia, memiliki keunggulan berlokasi strategis ditengah kota di mana Grand Inna berada.
Kemudian, brand Inna menyediakan kamar lebih luas dibandingkan dengan hotel bintang tiga lainnya dengan lingkungan yang nyaman.
Jatiluhur Valley & Resort, merupakan hotel bintang tiga, mengusung konsep gaya hidup dinamis, tepat untuk traveller muda.
Cordia Hotel Banjarmasin yang memiliki konsep smart dynamic hotel yang ikonik berlokasi di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Kemudian, The Patra Bali Resort & Villas merupakan hotel bintang lima dengan pemandangan sangat indah dan alami sehingga dapat menikmati pantai pribadi yang tenang, dengan keanggunan dan kenyamanan terbaik.
Dan yang terakhir, The Manohara Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang empat yang memadukan konsep tradisional dan modern, javanese elegance, memiliki dominasi interior dan sentuhan material alam seperti kayu dan bebatuan yang dekat dengan budaya Indonesia.
Serta Golo Mori Convention Center merupakan MICE venue berkelas dunia yang memiliki pusat penelitian dan wisata edukasi komodo, wisata petualangan pelabuhan wisata dan penyeberangan, serta fasilitas penunjang wisata lainnya.
HIG telah mengoperasikan 36 property yang terdiri dari 34 hotel, 1 convention center dan 1 lembaga pelatihan yang tersebar di Indonesia dengan 4.736 kamar.
Sebagaimana selalu berkomitmen kepada para pebisnis dan wisatawan, HIG memiliki suatu misi untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan dengan sentuhan hotel asli Indonesia.