Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin menghadiri penutupan Festival Cap Go Meh 2024 di kawasan Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalbar, Sabtu (24/2/2024).
Sandiaga mengungkapkan kehadiran Festival Cap Go Meh yang digelar pada 22-24 Februari ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Kalbar, khususnya Singkawang. Terlebih, festival ini berhasil menembus peringkat 10 besar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Tidak hanya itu, menurutnya Festival Cap Go Meh memiliki dampak ekonomi yang signifikan terhadap pelaku ekraf di Singkawang.
“Saya melihat dampaknya luar biasa, karena UMKM kita di Kota Singkawang ini merasakan peningkatan pemasukan,” kata Sandiaga.
Ia mengatakan peningkatan pendapatan ini dipicu oleh kedatangan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia ke Singkawang untuk merasakan suasana Cap Go Meh yang dipenuhi dengan berbagai suguhan atraksi dan kuliner yang unik dan menarik. Pastinya, mereka tidak akan pulang ke daerah masing-masing dengan tangan kosong.
“Tentunya mereka akan pulang membawa oleh-oleh berupa kuliner, baju, dan kerajinan tangan. Ini dampak langsung yang dirasakan, permintaan meningkat dan pembukaan lapangan kerja,” katanya.
Dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga menyempatkan diri mengunjungi Kuil Dewi Kwan Im, mencicipi kuliner khas Singkawang di area foodcourt Cap Go Meh, dan menyaksikan lelang barang-barang unik