Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka secara resmi “Djakarta Ramadan Fair 2024” yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, mulai 15 hingga 20 Maret 2024.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan acara yang akan menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin menikmati kelezatan kuliner Ramadan dan berbelanja berbagai produk terkait Ramadan.
“Saya mengapresiasi kolaborasi dari Forum Pemuda Betawi dan Pemprov DKI Jakarta dalam penyelenggaraan acara ini yang akan memberi motivasi dan inspirasi masyarakat. Karena mencintai budaya juga mencintai pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga.
“DJakarta Ramadan Fair 2024” menghadirkan festival kuliner Ramadan sebagai sajian utama. Di acara ini para pengunjung akan dimanjakan dengan hidangan khas bulan suci mulai dari hidangan berbuka puasa tradisional hingga hidangan penutup yang lezat.
Pengunjung dapat menikmati hidangan seperti ketupat, opor ayam, sate, kolak, kue-kue tradisional, dan banyak lagi. Para pengunjung juga dapat menjelajahi variasi makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia yang terinspirasi oleh tradisi Ramadan.
Selain festival kuliner, DJakarta Ramadan Fair juga menawarkan bazaar Ramadan yang menghadirkan berbagai produk terkait Ramadan. Seperti pakaian tradisional, kerajinan tangan, hiasan rumah, perhiasan, dan masih banyak lagi.
Selama DJakarta Ramadan Fair para pengunjung juga akan disuguhi berbagai hiburan dan kegiatan menarik. Pertunjukan musik tradisional, pentas seni, dan acara panggung akan menghibur pengunjung dan menciptakan atmosfer yang meriah.
Selain itu, akan ada pula kegiatan seperti lomba-lomba menarik, kelas memasak, dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat setempat.
“Acara ini juga akan mendukung pergerakan wisatawan nusantara pada momen libur lebaran kali ini yang berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Ketua Umum Forum Pemuda Betawi, Geraldi Aldi Bangsawan, mengatakan Djakarta Ramadhan Fair 2024 digelar untuk memeriahkan bulan suci Ramadan sekaligus menjadi ajang silaturahmi masyarakat Jakarta.
Acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi warga Jakarta dan pengunjung dari berbagai daerah dalam merayakan momen yang istimewa ini.
Acara ini merupakan inisiasi dari Forum Pemuda Betawi, ini adalah kegiatan yang diharapkan dapat menyentuh langsung masyarakat.
“Karena itu pula kami memilih lokasi acara di Lapangan Banteng yang terletak di Jakarta Pusat, dipilih dengan sengaja untuk memberikan akses mudah bagi pengunjung dari berbagai wilayah di Jakarta,” kata Geraldi.