Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) dan Indonesia Professional Organizer Society (IPOS) akan menerapkan label EO-Hijau bagi penyelenggara kegiatan (EO) yang teruji secara konsisten menerapkan penyelenggaraan event-event berorientasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Proses memilih dan memilah serta memprioritaskan suatu produk yang berorientasi ramah lingkungan membutuhkan kapasitas dan kapabilitas tertentu” ujar Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP Ivendo, dalam acara Press Gathering dan Bukber di Jakarta, Senin (1/4).
Mulkan mengutip pernyataan Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha KEMENPAREKRAF Masruroh yang mengemukakan bahwa dalam menerapkan konsep kegiatan MICE yang ramah lingkungan, para event planner diharapkan dapat memprioritaskan lokasi dan hotel yang memiliki paket pertemuan berkonsep hijau dan mengantongi sertifikat di bidang lingkungan seperti ASEAN Green Hotel Standard, atau environmental management system (EMS).
Terkait dengan itu, Mulkan mendorong pelaku industri event di Indonesia untuk terus mengikuti tren perkembangan pariwisata global saat ini.
Untuk tujuan itu Ivendo bersiap memperkenalkan program EO-HIJAU. EO-HIJAU adalah label pengakuan bersertifikasi yang dikeluarkan Ivendo bagi perusahaan Penyelenggara Kegiatan (Event) yang telah teruji secara konsisten menerapkan penyelenggaraan event-event berorientasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peluang bagi para Penyelenggara Kegiatan (Event) antara lain:
• Membangun reputasi sebagai penyelenggara event yang bertanggungjawab.
• Meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak klien dengan kepedulian yang sama.
• Mengurangi dampak negatif event terhadap lingkungan dan sosial.
Dalam upaya mengakselerasi program strategis ini, perhelatan IPOS Vol.9 tahun 2024 sengaja mengusung tema “Green Gathering: Beyond Borders, Beyond Events” sejalan dengan komitmen global untuk mendukung kegiatan (event) yang tidak hanya mencapai kesuksesan ekonomi dan sosial, tetapi juga memprioritaskan kesadaran lingkungan.
Dalam menghadapi tantangan global, IPOS mengakui peran penting industri event dalam merespons dan mepengaruhi arah pembangunan berkelanjutan.
Forum B2B tahunan ini akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 Mei 2024 di Discovery Convention Center Ancol, Jakarta. Diharapkan akan dihadiri oleh lebih dari 200 delegasi dari PCO, EO, Promotor termasuk industri perhotelan & venue-venue terkemuka di Indonesia.
Disamping forum Business Matching, tahun ini diselenggarakan pula Smart Forum yang akan membahas berbagai tren dan business practice terkait Green Tourism, Industry Update dan Destination Update.
Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) diperkenalkan pertama kali kepada industri pariwisata di Indonesia tahun 2013.
Saat ini dikelola secara mandiri dan professional oleh EGO GLOBAL ASIA, salah satu perusahaan pengelola kegiatan (Event Management) & konsultan kreatif di Indonesia.
Sementara itu, Ivendo (Dewan Industri Event Indonesia) merupakan organisasi/asosiasi yang bersifat nirlaba yang fokus pada pengembangan industri dan sumberdaya di bidang penyelenggaraan kegiatan dan ekosistem penunjangnya.
Ivendo dikelola secara independen dan profesional tanpa meninggalkan unsur-unsur sosial dan kemasyarakatan.
Saat ini IVENDO tersebar dari Sabang hingga Merauke dan telah terbentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 20 provinsi.