Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
Pameran Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga & Budi Santoso, dihelat di Gedung A, Galeri Nasional Jakarta.
Pameran yang dibuka pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 17.00 WIB, di Amfiteater Gedung A Galeri Nasional Indonesia ini, dihadiri langsung oleh Dolorosa Sinaga, Budi Santoso, Kurator Alexander Supartono, Dirjen Wilmar Farid, dan beberapa seniman lainnya.
Setidaknya ada 53 karya seni Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso yang bisa dilihat para penikmat seni. Keduanya mengusung pesan yang selama ini mereka suarakan. Mulai dari isu hak asasi manusia, pembelaan dan solidaritas pada kaum perempuan, keragaman budaya, perdamaian, dan lingkungan.
Dolorosa Sinaga mengatakan menilai karya seni itu tidak hanya selalu patokannya ekonomi tetapi hendaknya karya seni itu bagaimana bisa membuka wawasan pemirsanya.
“Kita sama-sama memberi kontribusi kepada negara ini agar negara ini sama-sama bisa mendengarkan aspirasi rakyat untuk mengadakan suatu perubahan yaitu lah intinya dari pameran ini,”ucap Dolorosa Sinaga.
“Saya tergelisahkan oleh problem identitas, etnisitas, dan ras yang sampai hari ini kerap belum mampu diatasi secara tuntas dalam masyarakat Indonesia,” lanjut Budi Santoso.
Konsistensi pesan ini, menurut sang kurator Alexander Supartono, tidak terlepaskan dari latar belakang mereka sebagai aktivis hak asasi manusia dan keterlibatan mereka dalam beberapa gerakan sosial. Tak hanya itu, kedua seniman tersebut juga kerap menyuarakan isu-isu sosial.
“Karya-karya mereka mempertaruhkan hal yang sama: nilai-nilai kemanusian; keberadaban yang mereka hayati; serta keyakinan akan peran seni dan pekerja seni dalam perubahan sosial,”jelasnya.
Sementara Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengapresiasi pelaksanaan ekshibisi ini. Menurutnya, perhelatan pameran di Galeri Nasional Indonesia ini adalah buah dari kerja bersama dalam rentang waktu panjang dari kedua seniman, terutama dalam merefleksikan gagasan berpikir.
“Hal yang paling luar biasa adalah kebersamaan pertemuan ini. Ini tidak mudah untuk mempertemukan semua yang hadir kali ini. Ini semua karena Dolo dan Budi. Pameran ini adalah representasi dari sejarah perjalanan Indonesia dengan segala luka-lukanya,” kata Hilmar Farid.
Pameran Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga & Budi Santoso dapat dikunjungi publik mulai 20 Juli sampai 19 Agustus 2024 di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia pada pukul 09.00-19.00 WIB.
Berkunjung ke sana, terlebih dulu Anda diharuskan melakukan registrasi online di laman resmi GNI.
Selain pameran publik juga dapat mengikuti program selama berlangsungnya pameran. Di antaranya Seminar Diskusi: Aktivisme Seni dalam Pendidikan Seni, dan Lokakarya Patung, Lukis, dan Cukil.