Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
Perjalanan kuliner 50 Tahun Sarirasa Group diperingati dengan menggelar pementasan seni peran yang membuncah, spektakuler!
Sebagaimana diberitakan oleh https://dewatiket.id/ pertunjukan yang bertajuk Pergelaran Semesta Rasa itu dihelat di Taman Air Mancur, Plaza Senayan pada Minggu (21/7) malam. Pengunjung membeludak, memadati open space hijau itu.
Pentas seni kolosal yang melibatkan ratusan pemain ini merupakan karya Swara Gembira pimpinan Mas Oi.
Ramuan pementasan yang diracik Mas Oi dalam rangka perjalanan kuliner Sarirasa Group yang telah hadir di negeri ini sejak 1974 merupakan perpaduan antara seni tradisional dan sentuhan modern. Ceritanya diambil dari realita hidup yang kita hadapi saat ini.
Swara Gembira adalah paguyuban seni budaya Indonesia yang memiliki mimpi besar untuk merevolusi seni budaya Indonesia agar selaras dengan perkembangan zaman.
Acara ini melibatkan 350 penampil yang terdiri dari penari profesional, artis, hingga karyawan Sarirasa Group. Mereka menyuguhkan tiga antologi yang menggali kedalaman emosi manusia dengan kekayaan warisan budaya Indonesia yang dikemas secara modern.
Mereka sukses membawa penonton dalam perjalanan emosional yang memikat dengan pertunjukan tari, audio, dan visual yang spektakuler.
Penataan panggung dan penggunaan teknologi dalam pertunjukan ini juga sangat mengesankan. Panggung dibuat berundak dengan lima level ketinggian yang bagian depannya dilengkapi dengan LED untuk menampilkan visual yang indah. Penggunaan lampu sorot juga berhasil membangun atmosfer pertunjukan yang memikat.
Dalam surat kabar tabloid yang dibagikan kepada penonton diuraikan juga bagaimana tim Swara Gembira mempersiapkan pementasan ini. Hingga berbulan-bulan persiapan dilakukan. Mulai dari latihan tari, rekaman suara, hingga penciptaan berbagai aransemen yang epik, semua dilakukan dengan detail dan dedikasi tinggi selama berbulan-bulan. Hasilnya adalah pertunjukan yang memukau dan berkesan bagi para penonton.
Setelah Pergelaran Semesta Rasa bersama Swara Gembira, perayaan 50 tahun Sarirasa Group masih akan berlanjut. Akan ada Pameran Gemah Ripah yang menampilkan tiga instalasi seni dari bahan-bahan alami kayu secang, daun mangga, dan kopi di Atrium Senayan City pada 9–11 Agustus.
“Merayakan ulang tahun ke-50 Sarirasa Group adalah pencapaian besar bagi kami. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan kami, merayakan pencapaian kami, dan melihat ke depan untuk terus berinovasi dan berkembang. Kami berkomitmen untuk membawa budaya dan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” kata Benny Hadisurjo, CEO Sarirasa Group.
Selain fokus pada perayaan ulang tahun ke-50 dan pelestarian budaya serta lingkungan, Sarirasa Group juga memiliki rencana untuk go global dengan membuka outlet di Eropa. Ini adalah langkah strategis untuk membawa cita rasa dan budaya Indonesia ke panggung internasional.
Sarirasa Group merupakan perusahaan kuliner terkemuka yang berdedikasi untuk melestarikan, berinovasi, dan merayakan keanekaragaman kuliner Indonesia.
Dengan warisan selama lebih dari lima dekade, portofolio merek Sarirasa Group yang beragam mencerminkan komitmen terhadap otentisitas, kualitas, dan keberlanjutan. Mulai dari restoran terkemuka seperti Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, dan Sate Express Senayan di bawah naungan Sate Senayan, hingga inisiatif-inisiatif inovatif seperti TeSaTe, TeKoTe, dan GOPEK House, Sarirasa Group terus mengukir standar keunggulan kuliner sambil tetap menghormati warisan budaya Indonesia yang kaya.
Melalui komitmen terhadap keberlanjutan dan dampak terhadap masyarakat, Sarirasa Group menjadi pelopor inisiatif-inisiatif seperti Foodiesia, Sarirasa Catering, dan merek non-pangan seperti Sarirasa Origin dan Sarirasa Tanahmula untuk mendorong praktik manajemen sumber daya yang bersifat lingkaran melalui jaringan yang luas.
Dengan semangat inovasi kuliner dan dedikasi terhadap pelestarian budaya, Sarirasa Group dengan bangga membagikan rasa dan cerita Indonesia kepada dunia.