Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
Asia Fashion Show (Indonesia) 2024 telah resmi berlangsung mulai 22 hingga 24 Agustus 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Asia Fashion Show (AFS) hadir sebagai ajang mode global yang diakui secara internasional, diselenggarakan oleh Guangdong Qiya Exhibition Co., Ltd. AFS berperan penting dalam mendorong kolaborasi dan pertukaran industri mode Asia di tingkat global.
Sebagai pameran mode B2B terbesar di Asia Tenggara, AFS menjadi titik pertemuan untuk tren mode dan inovasi terkini.
Pameran ini mencakup lebih dari 30.000 m² dan diikuti oleh lebih dari 500 peserta pameran yang menampilkan berbagai produk mulai dari tas dan koper, alas kaki, pakaian, aksesori mode, hingga kecantikan dan perawatan pribadi.
Acara ini dirancang untuk mendorong pertukaran global dan diproyeksikan menjadi pameran mode terbesar dan paling profesional di Asia, menjadi platform bagi merek mode domestik dan internasional untuk berkolaborasi dan menampilkan produk mereka.
Dalam sambutannya di acara pembukaan, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyatakan, Aprindo merasa terhormat dengan antusiasme luar biasa terhadap pameran ini, yang mencerminkan kerja sama dinamis antara Indonesia dan negara-negara lainnya, terutama dalam upaya meningkatkan ekspor.
Pameran ini dapat menjadi ajang networking bagi pengunjung, membuka wawasan baru dalam dunia fashion. Saat ini, industri fashion di Indonesia, yang terdiri dari sektor tekstil, pakaian jadi, barang dari kulit, dan alas kaki, meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja,” ujar Roy, Kamis (22/8/2024).
Aprindo berharap produk Indonesia, seperti batik, dapat lebih dikenal di pasar China melalui pameran di kota-kota seperti Shanghai dan Guangzhou.
Sementara CEO Guangdong Qiya Exhibition Co., Ltd., Mr. Yi Qiang, berharap bahwa integrasi produk fashion antara China dan Indonesia tidak hanya akan memperkuat industri fashion di kedua negara tetapi juga meningkatkan hubungan pertukaran budaya secara keseluruhan. Menurutnya, kolaborasi ini dapat mempererat hubungan bilateral antara China dan Indonesia, melampaui batasan industri fashion.
“Tujuan utama kami adalah mendorong pertukaran budaya antara kedua negara. Melalui pameran ini, interaksi produk fashion antara China dan Indonesia diharapkan dapat berkembang pesat, mendorong kebangkitan sektor fashion,” ujar Mr. Yi Qiang.
Diharapkan pameran ini memberikan manfaat nyata bagi para peserta, dan menjadi contoh sukses bagi penyelenggaraan event di masa depan, dengan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.